Mohon tunggu...
Demar Adi
Demar Adi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Suka menulis

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aku, Kau, dan Secangkir Kopi

12 Agustus 2018   02:10 Diperbarui: 12 Agustus 2018   02:30 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Aku mencumbu bayangmu

Melalui jejak alur kopi di cangkir merah

Menafikan rentang jarak

Menelusuri khayal

Tapak kaki nestapa

Menghujam menghimpit merentan hati

Lirih pilu meratapi

Jengkal demi jengkal tak tertempuh

**************

"Selamat pagi."

Sebuah pesan diiringi foto secangkir kopi, menyapa. Mengawali hari yang kian ragu kujalani.  Mataku tertuju pada cangkir merah itu. Kuwakilkan sejuta kasih padanya, untuk diresapkan pada tiap laju darahmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun