Kurukulum Merdeka tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik saja, tetapi juga berusaha mengembangkan karakter murid layaknya profil pelajar Pancasila.
Dalam pelaksanaan pembelajaran kokulikuler berbasis projek yang dirancang menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila disusun berdasarkan Standar Kompetensi Kelulusan yang dilaksanakan pada SLB Kartini Batam, sangat  berdampak pada tumbuh kembang kepemimpinan murid.
Dalam kurikulum Merdeka di rancang projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5), salah satu temanya adalah Suara Demokrasi. Adapun tujuan pelaksanaan proyek Suara Demokrasi adalah agar para murid mampu mengimplementasikan sistem demokrasi pada satuan pendidikan, membentuk kaderisasi kepemimpinan yang demokratis guna menampung aspirasi murid, serta melatih murid untuk beroganisasi serta menyalurkan minat bakat murid berorganisasi.
Kegiatan aksi nyata proyek yang dilakukan adalah pemilihan ketua OSIS untuk masa bakti  2022/2023 yang digelar selayak (Pemilihan Umum). Keseruan pada kegiatan ini sangatlah nyata diindikasikan dengan antusiasme para murid disabilitas yang ada pada SLB Kartini Batam. Dalam kegiatan pemilihan ketua osis tidak terhalang oleh hambatan yang ada pada mereka( disabilitas).
Untuk menjadi calon ketua dan wakil ketua OSIS para kandidat harus memenuhi persyaratan yang tidak mudah, diantaranya kandidat harus memiliki visi dan misi yang bisa mempengaruhi para murid untuk memilihnya. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan kepemimpinan murid. Adanya kepemimpinan murid ini mendukung murid untuk belajar secara merdeka, sebagaimana yang diharapkan oleh Kurikulum Merdeka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H