Mohon tunggu...
Dewi Uny Widya H.N
Dewi Uny Widya H.N Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Belajar menarasikan setiap hal

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Utamakan Pikiran Positif (Think Positive)

13 Februari 2024   08:39 Diperbarui: 13 Februari 2024   10:50 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Alur hidup kita sesungguhnya ditentukan dengan cara kita berpikir terhadap kehidupan. 

Kebahagiaan akan mendekat kepada kita selagi kita berpikir bahwa kita memang layak hidup bahagia, namun sebaliknya jika pikiran kita hanya berisi benang kusut kegagalan maka kegagalan lah yang akan kita terima. Bila kita selalu memikirkan kebaikan maka hidup kita akan dihiasi dengan kebaikan. 

Kita hanya perlu meyakini kekuasaan Allah SWT atas segala sesuatu termasuk atas diri kita dengan sepenuh hati dan menyandarkan segala urusan hanya kepada Nya.
"Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati padahal kamulah orang orang yang paling tinggi derajadnya jika kamu orang orang yang beriman"
Lantas apa saja yang dimaksud dengan hal hal positif???
Secara teori banyak definisi yang bisa diajukan mengenai hal hal positif, namun secara sederhana hal hal positif tersebut bisa berupa ide, sikap atau tindakan yang mampu mengarahkan dan mendekatkan diri kepada fitrah kemanusiaan yang suci.
Berpikir positif tak ubahnya upaya pembebasan, yakni pembebasan dari belenggu pikiran pikiran negatif yang jelas tidak produktif. 

Seseorang yang selalu diliputi oleh pikiran negatif cepat atau lambat pasti akan tersingkir dari kehidupan, karena selain menghambat kreativitas dan produktivitas pikiran negatif itu juga menyebabkan orang lain merasa tidak nyaman.
Pikiran positif yang mengendap di lorong lorong lipatan otak kita tak ubahnya seperti obor yang menyala nyala yang siap memberikan penerangan dan panduan bagi setiap pejalan dalam mengarungi gelapnya malam. 

Pikiran positif menyelamatkan kita dari kegelapan pikiran sekaligus menjauhkan kita dari kesesatan yang nyata.
Terkadang sesuatu yang kita raih hari ini merupakan hasil dari usaha usaha kecil yang kita lakukan kemarin.

Keberhasilan bukan sesuatu yang turun begitu saja. Apabila kita yakin pada tujuan dan jalan kita, maka kita harus tekun dalam usaha mewujudkannya, ketekunan adalah kemampuan kita untuk bertahan ditengah tengah tekanan dan kesulitan, jangan menjadi seorang pencundang yang bahkan telah gagal sejak dalam pikiran.
Kita tahu, yang memisahkan sebuah perahu dengan pantai harapan adalah topan badai , gelombang, dan batu karang dan yang memisahkan kita dengan keberhasilan adalah masalah yang menantang.

 Jangan sampai kita terkecoh dengan keberhasilan seseorang, karena dibalik setiap kejayaan selalu ada jalan panjang yang berisikan catatan perjuangan pengorbanan keringat dan kepayahan. Tak ada jalan pintas untuk sebuah kesuksesan dan tidak ada diskon untuk sebuah keberhasilan. 

Karena keberhasilan harus diperjuangkan maka dari itu tetaplah mengubah cara pandang kita terhadap apapun dari negatif menjadi positif dengan itu kita akan bisa memanfaatkan setiap hal, setiap moment menjadi sarana belajar supaya kita tidak terjatuh lagi pada lubang yang sama dan kesedihan yang sama sehingga kita pun bisa menjalani kehidupan secara bijaksana dan menuai keberkahan dari Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun