GALAU
Galau itu milik siapa saja, dari yang muda sampai yang tua. Galau itu sebuah perasaan yang tiada tentu. Galau itu serba salah , mau apapun salah. Galau itu sangat menyiksa, karena ada rasa yang tertekan. Galau itu sangat menakutkan karena ini berdasar dari hati. Aku dan semua orang akan merasakan galau.Â
Entah darimana tiba tiba rasa galau ini hinggap di hati. Dari rentetan peristiwa, dari suasana, dari kondisi jiwa, dari orang sekitar kita, dari tekanan tekanan masalah sehari hari, bahkan mungkin dari masa lalu.Â
Aku  rasa galauku memuncak , setelah kuingat peristiwa petistiwa lalu.  Aku ingat kamu, aku ingat dia, aku ingat semua kenangan itu. Aku galau ingat semua itu. Galauku didominan kamu. Sosokmu menjelma didepanku. Aku ingin semua itu terulang kembali, tapi itu tidak mungkin terjadi.Â
Aku ingin melenggang dengan galauku, aku ingin bernyanyi dengan galauku, aku ingin bergoyang dengan galauku , bahkan aku membaur dengan galauku.Â
Apakah mungkin galauku akan selalu menghadang dalam diriku bersama bayang galaumu. Senja telah redup bersama kegalauan kita.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H