Rasamu adalah rasaku
Ketika jemarimu ku raih untuk pertama kali.
Kau takut, kau ragu, dan kau mengelak.
Tapi aku tak mau menyerah saat itu
Terus dan terus kubangunkan engkau
Terus dan terus kubimbing engkau
Hingga kau tegak berjalan dan kemudian kau berlari.
Tapi bukan kau tak pernah mendapat rintangan  saat itu, walaupun aku selalu didekatmu.
Jatuh bangun sering kau alami anaku.
Hingga letih dan akhirnya kaupun tertidur nyenyak dengan mimpimu.
Ingatkah kau saat kau belajar meniti jembatan.
Langkah kecilmu membuatmu kau terjatuh dan tercebur.
Itu belum seberapa sayang.
Dan sekarang kau tlah dewasa banyak sudah yang lalui..... suka duka kehidupan sedikit demi sedikit sudah kau rasakan.
Lambat laun kan membentukmu
Kau akan dewasa, bijak , dan tegar.
Kau adalah aku
Apa yang kau rasa akupun pernah merasa
Walau semua seperti empedu  tapi akan menjadi indah pada waktunya nanti.
Dan berdoalah selalu , ingat bahwa Tuhan tak pernah tidur.
Siapa yang menabur kebaikan diapun akan dapat kebaikan pula.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI