Sebenarnya saya sudah tahu One Day ini lama sekali. Tepatnya ketika film ini edar di bioskop. Saya pyn sudah membaca sinopsisnya kala itu. Namun, entah mengapa, saya sama sekali enggak tertarik untuk menontonnya. Padahal genre romance menjadi salah satu yang saya sukai.
Hingga April 2024 pun, saya belum tersentuh untuk menonton film ini. Padahal ada nama Anne Hathaway sebagai bintang utamanya. Siapa sih yang enggak kenal Mbak Anne? Masa remaja saya pun ditemani salah satu film fenomenalnya, Princess Diaries. Beranjak menuju dewasa, The Devil Wears Prada juga menjadi film yang saya sukai.
Belum lagi ada nama Jim Sturgess yang menjadi lawan main Anne Hathaway. Saya mulai suka sama Mas Jim ini sewaktu nonton film survival, The Way Back. Gara-gara film inipula saya jadi suka sama Jim Sturgess. Namun, sekali lagi dua nama tersebut nyatanya belum mampu menggerakkan hati saya untuk menyaksikan One Day.
Maka, pada suatu hari saat saya bermain X, tanpa sengaja muncul postingan tentang seri One Day yang tayang di Netflix. Saya pun mengernyitkan dahi. Eh, ini dibikin series, ya? Begitulah saya membatin. Saya lalu membaca komentar beberapa netizen di postingan tersebut. Rata-rata bernada positif seingat saya.
Karena penasaran, akhirnya muncul ketertarikan untuk menonton One Day. Filmnya ya bukan series-nya. Jadi, di awal Mei ini, saya pun memutuskan untuk menyaksikannya.
Keterangan Film
Judul                   : One Day
Sutradara               :  Lone Scherfig
Penulis skenario        : David Nicholls