Musyawarah Ranting Bumiayu Pelopori Penggunaan E-voting
Sebanyak  112 orang  yang mewakili jemaah aktif, simpatisan yang memiliki Nomor Baku Muhammadiyah (NBM)mengikuti Musyawarah Ranting (Musram) VII Bumiayu 1 pada Minggu (13/8) yang diselenggarakan di Masjid Al Islah, Bumiayu, Kedungkandang,  Kota Malang.
Menurut anggota panitia, Taufik, selain jemaah dan simpatisan, perwakilan organisasi otonomi (ortom) Muhammadiyah Bumiayu seperti Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah (NA) dan Pemuda Muhammadiyah juga mempunyai hak suara untuk memilih ketua Pimpinan Ranting  Muhammadiyah (PRM) Bumiayu.
"Musram ini sebagai tindak lanjut dari Musram Luar Biasa tahun lalu yang diadakan karena masalah internal. Tujuan musram kali ini untuk memilih pemimpin yang amanah sesuai dengan anggaran dasar rumah tangga Muhammadiyah serta untuk mewujudkan gerakan Muhammadiyah sebagai gerakan amar ma'ruf," jelas lelaki yang juga guru ngaji tersebut.
Kegiatan yang dimulai jam 8.30 WIB dibuka dengan pembacaan ayat- ayat Alquran diikuti  rangkaian acara lainnya seperti  sambutan  ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kedungkandang dan laporan pertanggungjawaban PRM Bumiayu 1  periode 2021-2022.
Sebelum pemilihan, para calon pimpinan yang berjumlah 9 orang menyampaikan misi dan visi masing-masing di hadapan para pemilih. Kemudian dilanjutkan dengan para pemilih menggunakan hak pilihnya.
Dibanding dengan musram-musram sebelumnya, musram kali ini terbilang istimewa. Untuk pertama kalinya panitia acara menggunakan sistem electronic voting (e-voting) dalam pemilihan. Lebih membanggakan lagi menurut Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kedungkandang, Hamzah Utomo, ranting Bumiayu menjadi pelopor penggunaan sistem ini di Malang Raya.
Panitia sendiri sengaja memakai e-voting dengan alasan sistem ini lebih praktis karena bisa mengefektifkan waktu, dana, pikiran, dan tenaga. Menurut Taufik, untuk musram mendatang direncanakan akan memakai kembali sistem ini.
Dalam pemilihan yang berlangsung demokratis tersebut, Â Firman Mulyadi meraih suara mayoritas dengan meraup 51 suara. Perolehan suara para calon lainnya yang masuk 5 besar antara lain Edi Harianto dengan 41 suara, Ajis Muhajir mendapat 37 suara, dan Sugianto 35 suara. Terakhir, Ahmad Subhan memperoleh dukungan 34 suara dari para pemilih.