Pendidikan dan kurikulum adalah dua hal yang saling terkait dan memegang peranan penting dalam pembentukan karakter dan kualitas sumber daya manusia suatu bangsa. Kurikulum merupakan panduan bagi para pendidik dalam menyusun materi dan metode pembelajaran yang akan diterapkan kepada siswa. Namun, kurikulum yang baik tidak cukup untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan tanpa didukung oleh tenaga pendidik yang berkualitas dan mampu menerapkan strategi pembelajaran yang efektif.
Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan, perlu adanya sinergi antara kurikulum yang baik dan tenaga pendidik yang berkualitas. Pemerintah perlu memberikan perhatian yang serius terhadap kualitas pendidikan dan kurikulum yang diterapkan di sekolah-sekolah, serta memberikan dukungan dan pelatihan kepada tenaga pendidik agar mampu menerapkan strategi pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan kurikulum yang ada. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta generasi yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat global. Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Indonesia, perlu adanya upaya yang terus menerus dari semua pihak terkait. Dengan adanya upaya tersebut, diharapkan pengembangan kurikulum PAI dapat berjalan dengan baik dan dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan karakter siswa.
Pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) di Indonesia menjadi salah satu topik yang penting untuk dibahas. Terdapat beberapa problematika yang dihadapi dalam pengembangan kurikulum PAI, seperti kurangnya biaya yang menunjang pembentukan pengembangan kurikulum serta kurangnya pemahaman dosen terkait kurikulum mengacu Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Selain itu, guru PAI di tingkat Sekolah Dasar juga menghadapi berbagai masalah dalam pengembangan bahan ajar, seperti penentuan bahan ajar yang relevan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasarnya, sarana prasarana yang kurang, serta problem yang muncul dari peserta didik yang kurang paham terhadap materi ditambah dengan sumber bahan ajar yang terbatas Namun, pengembangan kurikulum PAI juga dianggap sebagai solusi dalam implementasi pendidikan karakter di sekolah oleh karena itu, perlu adanya pengembangan tujuan kurikulum PAI dan Budi Pekerti, pengembangan isi/materi kurikulum PAI dan Budi Pekerti, pengembangan strategi kurikulum PAI, dan pengembangan evaluasi kurikulum PAI dan Budi Pekerti sebagai solusi implementasi pendidikan karakter Selain itu, kompetensi pedagogik guru juga menjadi faktor penting dalam pengembangan pengamalan agama siswa.
Pengembangan kurikulum PAI juga perlu memperhatikan perencanaan kurikulum yang baik. Perencanaan kurikulum sangat berpengaruh dalam menentukan keberhasilan suatu pembelajaran yang bermutu, salah satunya adalah Pembelajaran Agama Islam (PAI). Oleh karena itu, perlu dilakukan perencanaan kurikulum yang baik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PAI. Perencanaan kurikulum PAI bertujuan untuk menginginkan peserta didiknya mempunyai pengetahuan dan keagamaan yang luas, mencetak peserta didik berkarakter yang baik dan mempunyai kecintaan terhadap kegiatan keagamaan.
Selanjutnya hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan kurikulum PAI yaitu pengembangan tujuan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI). pengembangan tujuan kurikulum PAI merupakan hal yang sangat penting dalam memastikan bahwa pembelajaran PAI dapat memberikan manfaat yang optimal bagi peserta didik. Tujuan kurikulum PAI haruslah berpedoman pada prinsip-prinsip utama dari pendidikan nilai agar proses pembelajaran dapat memberikan dampak positif bagi peserta didik. Selain itu, pengembangan kurikulum PAI juga harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti tujuan pendidikan, sikap siswa, dan proses pendidikan. Dalam pengembangan kurikulum PAI, perlu juga diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kurikulum pada umumnya, seperti tujuan yang hendak dicapai melalui aneka ragam metode dan tuntutan masyarakat global Selain itu, strategi pembelajaran PAI berbasis PAIKEMI juga perlu diperhatikan dalam pengembangan kurikulum PAI.
Selanjutnya hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan kurikulum PAI yaitu pengembangan isi/materi kurikulum Pengembangan isi/materi kurikulum adalah suatu proses yang kompleks dan penting dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, pengembangan isi/materi kurikulum harus dilakukan dengan hati-hati dan berdasarkan pada prinsip-prinsip yang tepat. Salah satu prinsip penting dalam pengembangan isi/materi kurikulum adalah relevansi. Isi/materi kurikulum harus relevan dengan kebutuhan siswa dan masyarakat. Kurikulum harus mencakup keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh siswa untuk sukses di dunia nyata. Selain itu, kurikulum harus mencakup nilai-nilai yang penting bagi masyarakat, seperti integritas, kerja sama, dan kejujuran. Prinsip kedua dalam pengembangan isi/materi kurikulum adalah fleksibilitas. Kurikulum harus dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan masyarakat. Guru harus dapat menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan siswa dan lingkungan belajar mereka. Hal ini akan memastikan bahwa siswa mendapatkan pengalaman belajar yang paling efektif dan bermanfaat. Prinsip ketiga dalam pengembangan isi/materi kurikulum adalah keterlibatan siswa. Siswa harus terlibat dalam proses pengembangan kurikulum. Hal ini akan memastikan bahwa kurikulum mencakup kebutuhan dan minat siswa. Selain itu, keterlibatan siswa dalam pengembangan kurikulum akan meningkatkan motivasi dan keterlibatan mereka dalam proses belajar. Dalam pengembangan isi/materi kurikulum, ada beberapa langkah yang harus diikuti. Pertama, perlu dilakukan analisis kebutuhan untuk menentukan apa yang harus dipelajari oleh siswa. Kedua, perlu dilakukan analisis kurikulum untuk menentukan apa yang sudah dipelajari oleh siswa dan apa yang harus ditambahkan atau diubah. Ketiga, perlu dilakukan pengembangan isi/materi kurikulum yang mencakup keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh siswa. Keempat, perlu dilakukan implementasi kurikulum dengan menggunakan metode pengajaran yang tepat. Kelima, perlu dilakukan evaluasi kurikulum untuk menentukan apakah kurikulum efektif dan memenuhi kebutuhan. Dalam pengembangan isi/materi kurikulum, perlu juga mempertimbangkan perkembangan teknologi dan tren global. Kurikulum harus mencakup keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh siswa untuk sukses di dunia digital dan global. Selain itu, kurikulum harus mencakup keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerja di berbagai bidang, seperti teknologi, kesehatan, dan bisnis. Â
 Kemudian hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan kurikulum PAI yaitu strategi pengembangan kurikulum PAI. pengembangan strategi kurikulum PAI harus mempertimbangkan tujuan pendidikan agama Islam itu sendiri, metode pembelajaran yang efektif dan efisien, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, pengembangan profesionalisme guru, dan pengembangan sarana dan prasarana yang baik. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan kurikulum PAI dapat dirancang dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan siswa dalam memahami ajaran agama Islam secara benar dan tepat.
Setelah itu, hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan kurikulum PAI yaitu mengembangkan evaluasi kurikulum PAI. Dalam mengembangkan evaluasi kurikulum PAI, perlu dilakukan dengan memperhatikan model, ciri-ciri, dan pendekatan evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik pembelajaran PAI. Evaluasi kurikulum PAI juga harus memperhatikan tujuan pembelajaran PAI, efektivitas kurikulum PAI, kualitas pembelajaran PAI, kebutuhan siswa dalam pembelajaran PAI, dan kebutuhan guru dalam pengajaran PAI. Evaluasi kurikulum PAI yang dilakukan secara terus-menerus dan berkala dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran PAI di sekolah.
Selain unsur-unsur yang harus diperhatikan saat melakukan pengembangan kurikulum PAI yang telah dijelaskan di atas, juga kemampuan guru yang harus diperhatikan khususnya kemampuan pedagogik. Guru pendidikan agama Islam harus memiliki kompetensi pedagogik yang baik sehingga mampu untuk mengembangkan pengamalan agama siswa agar siswa tidak terjerumus melakukan hal-hal negatif yang tidak bermanfaat bagi dirinya seiring dengan kemajuan teknologi informasi yang semakin canggih saat ini. Dalam mengatasi problematika pengembangan kurikulum PAI, perlu adanya upaya dari pemerintah dan semua pihak terkait untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan terkait kurikulum mengacu Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Selain itu, perlu adanya dukungan dana dan sarana prasarana yang memadai untuk pembentukan pengembangan kurikulum. Guru PAI juga perlu diberikan pelatihan dan pendidikan terkait pengembangan bahan ajar yang relevan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasarnya. Selain itu, perlu adanya pengembangan model penilaian autentik mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan karakter siswa.
