Mohon tunggu...
Dewi Suryaningsih
Dewi Suryaningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca adalah ilmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Model Komunikasi Satu Tahap dan Komunikasi Dua Tahap

2 Juli 2023   17:43 Diperbarui: 2 Juli 2023   17:44 1732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunikasi massa adalah sebuah bentuk komunikasi yang penting dalam masyarakat, dengan banyaknya model komunikasinya. Pada kesempatan kali ini kita akan memebahas mengenai beberapa jenis model komunikasi masasa yaitu komunikasi  satu tahap dan komunikasi dua tahap beserta penerapannya

MODEL KOMUNIKASI SATU TAHAP

Model ini mengungkapkan bahwa sebuah komunikasi tejadi secara langsung dari media massa kepada khalayak ramai tanpa harus melewati opinion leaders. Model komunikasi ini hampir sama dengan model hypodermic needle, namun terdapat perbedaan diantara keduaanya yaitu bahwa model komunikasi satu tahap mengakui bahwa media mempunyai kekuatan yang tidak sama sehingga menimbulkan efek yang berbeda pada sang penerima meskipun pesan-pesan yang disampaikan kepada seluruh penerima komunikasi sama. 

Menurut Husseyn Umar dalam buku Selendang Merah pilihan cerpen (2000) model ini hadir sebagai bentuk revisi terhadap two-step flow dan sebagai hasil penyempurnaan dari model hypodermic needle, sehingga terdapat beberapa asumsi model komunikasi satu tahap ini sebagai berikut:

  • Model one-step flow mengakui bahwa media massa tidak all-powerfull, dan tidak semua media mempunyai kekuatan yang sama
  • Aspek-aspek seleksi penyaringan dari khalayak, seperti selective exposure, selective perception, dan selective retention mempengaruhi dampak pesan
  • Model one-step flow mempengaruhi kemungkinan timbulnya reaksi atau efek yang berbeda dikalangan audiens terhadap pesan media yang sama.

Kelemahan:

  • Komunikasi menjadi tidak efektif, ini disebabkan tidak ada feedback yang ditimbulkan dari komunikan kepada komunikator
  • Informasi kurang jelas sehingga dapat menimbulkan kesalah fahaman dan prasangka buruk
  • Komunikan hanya sebagai informan bagi komunikator

Kelebihan:

  • Dapat membuat rasa kepuasan dalam diri komunikator, karena komunikan tidak ada kesempatan untuk merespon
  • Lebih cepat dan efisien

PENERAPAN MODEL KOMUNIKASI SATU TAHAP

Mungkin secara tidak sadar, kita telah terkena pengaruh dari komunikasi satu tahap ini. Di Indonesia yang mayoritas para penduduknya sudah tidak asing dengan media massa, ketika kita sedang melihat atau mendengar siaran di media bisa saja kita langsung terpengaruh oleh media tersebut. Berikut ini adalah contoh-contoh penerapan model komunikasi satu tahap yang terjadi di negara ini:

A. SitUS WEB PEMERINTAH

kominfo.go.id
kominfo.go.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun