Surel/Email
:
Marhenidewi45@guru.sma.belajar.id
Â
DESKRIPSI KARYA
- Pendahuluan
- SMA N 1 Karangdowo merupakan salah satu sekolah menengah atas yang berada di Desa Sentono Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten Propinsi Jawa Tengah yang memiliki 30 rombongan belajar dengan jumlah murid sebanyak 1080 orang. Pada tahun ajaran 2022/2023, SMA N 1 Karangdowo mulai mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Dalam implementasi Kurikulum Merdeka ini salah satu yang digunakan adalah Pembelajaran Berdiferensiasi .
- Pembelajaran Berdiferensiasi ini dilaksanakan karena beragamnya karakteristik murid di SMA N 1 Karangdowo . Oleh karena itu Guru di SMA N 1 karangdowo perlu untuk melaksanakan Pembelajaran Berdiferensiasi untuk memenuhi kebutuhan belajar murid yang beragam tersebut. Pembelajaran Berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang paling cocok  dilaksanakan untuk  memenuhi kebutuhan belajar murid tersebut karena Pembelajaran Berdiferensiasi bisa mengakomodir kebutuhan belajar murid yang disesuaikan dengan kesiapan belajar , minat dan profil belajar murid di SMA N 1 Karangdowo. Pembelajaran Berdiferensiasi ini dapat meningkatkan Guru dalam menyesuaikan pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid dan dapat meningkatkan motivasi belajar murid dalam pembelajaran.
- IsiÂ
- Situasi
- Pendidikan di SMA N 1 Karangdowo mengharapkan peserta didik dapat belajar dengan nyaman, tertib dan hasil belajarnya pun dapat meningkat lebih baik. Namun kenyataannya tidak sesuai dengan harapan Ada sebagian peserta didik yang kurang nyaman dalam pembelajaran, kurang tertib dan hasil belajarnya masih kurang dari yang diharapkan.
- Kondisi tersebut juga terlihat Pada pembelajaran Matematika yang saya ampu di kelas XI D yang jumlah muridnya sebanyak 36 orang. Murid di kelas XI D ini sebagian besar  kurang aktif ,kurang tertarik ,kurang antusias dan kurang bersemangat dalam pembelajaran, serta masih banyak murid yang kurang kreatif dalam pembelajaran. Dilain pihak banyak murid cenderung senang menggunakan hp atau android dalam kesehariannya. Hal tersebut dikarenakan pembelajaran yang saya rancang dan laksanakan belum memperhatikan kebutuhan belajar murid. Hal ini dapat ditunjukkan dengan rendahnya motivasi belajar murid dalam pembelajaran .
- Selain kondisi tersebut, banyak murid yang cenderung menggunakan hp atau android dalam kesehariannya tetapi tidak sesuai dengan peruntukannya.Sehingga dalam pembelajaran selain peserta didik terganggu juga akan menyebabkan dampak pada penurunan hasil belajar khususnya pada mata pelajaran Matematika yang tidak  mencapai KKTP.
- Untuk mengatasi semua hal tersebut saya mengambil langkah yaitu menerapkan Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Pendekatan Kontekstual dan Berbasis AI Gemini yang merupakan salah satu dari praktik baik yang saya laksanakan. Â Ada beberapa alasan mengapa praktik baik ini penting diterapkan yaitu: 1) dapat menjawab memberikan solusi dari permasalahan tersebut, 2) dapat meningkatkan keaktifan, minat, motivasi,semangat, kreativitas, inovatif murid dalam pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi berpusat pada murid dan menyenangkan serta dapat mengakomodir kebutuhan belajar murid ,3) dapat menjadi referensi bagi rekan sejawat dalam menerapkan Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Kurikulum Merdeka terutama yang mempunyai permasalahan yang sama.
-             Dalam Praktik baik ini saya berperan sebagai Guru Matematika yang aktif dalam membuat pembelajaran yang menyenangkan dan nyaman serta bisa mengakomodir kebutuhan belajar murid.Selain itu saya juga berperan sebagai Guru yang kreatif dan inovatif dalam pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi  dan menggunakan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan motivasi belajar murid.
- Tantangan
- Setelah dilakukan identifikasi masalah melalui refleksi diri , dialog dengan Kepala sekolah dan rekan sejawat maka ditemukan beberapa tantangan yang terjadi yaitu : 1) rendahnya motivasi dan hasil belajar murid, 2) kurangnya Guru dalam pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi, 3) kurangnya kemampuan Guru untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan berpihak pada murid, 4) pembelajaran dengan metode ceramah yang membuat murid bosan dan tidak kreatif serta inovatif dalam pembelajaran, 5) kurangnya Guru dalam memanfaatkan sumber belajar digital dan hanya mengandalkan buku bacaan, 6) Guru kurang percaya diri untuk melakukan perubahan dalam pembelajaran sesuai Kurikulum Merdeka.
- Dari semua permasalahan diatas maka saya menyimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi yaitu : 1) memilih model dan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar murid untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, berpusat pada murid dan agar murid termotivasi, aktif , kreatif dan inovatif dalam pembelajaran, 2)menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi ,3) meningkatkan kemampuan untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, inovatif dan berpusat pada murid, 4) menggunakan strategi pembelajaran yang berdiferensi sesuai dengan kebutuhan belajar murid, 5) memanfaatkan teknologi digital dalam pembelajaran sebagai sumber belajar, 6)menumbuhkan rasa percaya diri untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada murid.
- Pihak-pihak yang terlihat dalam praktik baik ini adalah saya selaku Guru Matematika, Rekan Sejawat, murid dan Kepala sekolah selaku pemberi izin dalam melaksanakan praktik baik ini.
- Aksi
- Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengahadapi tantangan yang sudah disebutkan diatas  yaitu: 1) mencari informasi dari berbagai sumber dan Platform Merdeka mengajar, 2) berkoordinasi dengan kepala Sekolah dan Rekan Sejawat untuk memilih metode , model dan media pembelajaran, 3) merancang pembelajaran yang menyenangkan ,berpihak pada murid, dan inovatif yang dapat mengakomodir kebutuhan belajar murid, 4) melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan ,berpihak pada murid, dan inovatif yang dapat mengakomodir kebutuhan belajar murid yang sudah dirancang, 5) berefleksi dan mengevaluasi pembelajaran yang dilaksanakan.
- Setelah menetapkan langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tahap selanjutnya adalah sebagai berikut :
- Perencanaan
- Praktik baik ini yang merencanakan adalah saya selaku Guru Matematika yang saya rencanakan pada awal bulan Agustus 2024. Saya merencanakan prakti baik ini yang pertama diskusi dengan Kepala Sekolah dan rekan sejawat untuk mendukung praktik baik saya ini. Sumber daya yang saya gunakan dalam perencanaan ini adalah kemampuan untuk membuat modul ajar kontekstual dan berbasis AI Gemini.
- Pelaksanaan Aksi
- Praktik baik ini yang melaksanakan adalah saya selaku Guru Matematika dan saya laksanakan di SMA N 1 Karangdowo kelas XI D pada hari Rabu tanggal 4 September 2024 .
- Tahap Kegiatan Pembelajarannya sebagai berikut:
- Kegiatan Pendahuluan
- Mengucapkan salam dan berdoa
- Mengecek kehadiran murid
- Mengingatkan kesepakatan kelas terutama tentang menjaga kebersihan dan kedisiplinan (Budaya Positif)
- Menanyakan perasaan murid (Kesadaran diri)
- Ice breaking permainan jumlah angka
- Menjelaskan Tujuan Pembelajaran
- Apersepsi /mengaitkan dengan pembelajaran sebelumnya.
- Menyampaikan pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik
- Menyampaikan langkah-langkah pembelajaran dan aturan asesmen.
- Asesmen awal dengan quiziz (teknologi digital)
- Kegiatan Inti
- Menjelaskan Materi dengan AI Gemini (Diferensiasi Konten)(teknologi digital)
- Membagi kelompok menjadi 6 kelompok sesuai dengan hasil kesiapan belajar dan asesmen awal.( Diferensiasi proses) ( Pendekatan Kontekstual)
- Diskusi kelompok dan mengerjakan LKPD di kertas plano menuangkan hasil karya sesuai kreativitas masing- masing kelompok.(Diferensiasi Proses)
- Guru memantau dan memantau dalam kegiatan diskusi.
- Hasil karya sesuai kreativitas masing- masing kelompok dipajang didinding kelas.(Diferensiasi Produk)
- Melakukan teknik STOP(Stop,Take a breath, Observe, Proceed) untuk mengelola diri maupun emosi dengan berhenti sejenak kemudian ambil napas yang dalam lepaskan. (manajemen diri)
- Masing -masing kelompok ada yang bertugas 2 murid yang menjadi penjaga toko kemudian 4 murid berkeliling untuk membeli ide ke toko lain berputar sampai semua toko dikunjungi.(Diferensiasi Proses) (manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi)
- Murid yang bertugas berkeliling membawa post in untuk menyampaikan apresisasi dan umpan balik. Penjaga toko bertugas menyampaikan hasil karyanya kepada murid yang sedang berkunjung di tokonya. (Diferensiasi Proses)
- Tiap kelompok menyampaikan hasil karyanya yang sudah diberi apresiasi dan umpan balik. (Diferensiasi Proses)
- Guru dan murid menyimpulkan materi yang sedang dipelajari dan menuangkan di buku literasi sesuai dengan masukan yang didapatkan.
- Kegiatan penutup
Peserta didik bersama guru melakukan refleksi  .
- Guru memberikan apresiasi kepada seluruh peserta didik yang telah bekerjasama dengan baik maupun yang kurang baik dalam kelompok. (kesadaran sosial)
- Guru Menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya
- Berdoa dan Salam penutup
- Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi yang digunakan meliputi :
- Diferensiasi Konten
- Diferensiasi Proses
- Diferensiasi Produk
- Yang terlibat dalam pembelajaran berdifernsiasi ini adalah saya selaku Guru matematika dan Murid SMA N 1 Karangdowo di kelas XI D.
- Sumber daya yang diperlukan selama praktik baik ini meliputi : 1) sarana dan prasarana sekolah seperti seperti jaringan wifi,proyektor ,laptop, kertas plano , sticky note, spidol 2) hp/android yang dimiliki murid karena hampir  semua murid memilikinya, 3) lingkungan sekolah yang memiliki tanaman yang beragam yang mendukung untuk pembelajaran, 4) Kepala Sekolah dan rekan sejawat yang mendukung dalam pelaksanaan praktik baik ini, 5) kemampuan guru dalam memanfaatkan aplikasi untuk membuat media pembelajaran yang inovatif, 6) adanya dukungan dari komunitas belajar 7) adanya dukungan dari orang tua/wali murid dalam mendampingi murid dalam keperluan pembelajaran.
- Evaluasi
- Praktik baik ini dievaluasi Kepala Sekolah setelah pelaksanaan praktik baik ini di ruang Kepala sekolah untuk perbaikan praktik baik ini.
- Refleksi
- Berdasarkan hasil observasi dan penilaian setelah pembelajaran berdiferensiasi dengan pendekatan kontekstual dan berbasis AI dilaksanakan maka nampak terlihat dari antusias maupun semangat murid dalam mengikuti pembelajaran dan sebagian besar murid merasa senang. Murid semakin aktif dalam pembelajaran dan menghasilkan hasil karya yang kreatif dan inovatif sehingga murid lebih mudah untuk memahami materi pembelajaran. Semua itu karena murid terpenuhi kebutuhan belajarnya sesuai dengan kesiapan belajar ,kemamupuan awal serta sesuai dengan minat maupun profil belajar murid. Murid semakin cepat mendapatkan informasi yang diinginkan melalui teknologi digital AI Gemini. Kemudian murid juga merasa tidak bosan karena murid juga bereksplorasi keluar kelas untuk mengenal lingkungan dengan pembelajaran kontekstual dan murid diberi kebebasan untuk mengahasilkan karya sesuai dengan kreativitasnya masing-masing kelompok. Hal ini menunjukkan hasil belajar meningkat yang artinya praktik ini menunjukkan hasil yang efektif dimana sebagian besar murid dapat mencapai tujuan pembelajarannya dan bisa mencapai KKTP.
- Faktor keberhasilan terletak pada penggunaan media , model, metode dan sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan belajar murid serta pemanfaatan teknologi digital seperti AI Gemini dan Quiziz yang mampu membangkitkan minat dan motivasi murid dalam pembelajaran dan mempermudah murid dalam menemukan informasi dengan cepat serta murid lebih antusias dalam pelaksanaan asesmen. Selain hal itu pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai pendekatan kontekstual dalam pembelajaran membuat murid aktif dan semangat serta mudah dalam memahami materi dalam pembelajaran. Dan tidak lupa peran orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar sangat membantu murid dalam pembelajaran.
- Berikut ini respon dari Kepala Sekolah, Guru/rekan sejawat, anggota komunitas belajar, murid, orang tua/wali murid tentang praktik baik yang saya lakukan yaitu sangat baik dan sangat mendukung praktik baik ini dan menginginkan untuk disebarluaskan/ dideseminasikan dan dilanjutkan serta dilakukan secara konsisten.
- Â Â Â Â Â Â Praktik baik ini mendapat dukungan keberlanjutan dari warga sekolah dan masyarakat , kemudian akan saya gunakan secara berkelanjutan . Selain itu rekan sejawat juga berusaha untuk menerapkan dalam pembelajarannya.
- Diseminasi
- Praktik baik ini sudah saya deseminasikan di SMP N 3 Ceper Klaten , Lewat youtube , lewat artikel kompasiana.
- Penutup
- Demikianlah praktik baik pembelajaran berdiferensiasi untuk meningkatkan motivasi belajar murid dengan pendekatan kontekstual dan berbasis AI Gemini yang telah saya lakukan di kelas XI D SMA N 1 Karangdowo pada pembelajaran matematika. Saya sangat membutuhkan saran maupun tanggapan dari seluruh pihak untuk memperbaiki praktik baik saya ini. Selain itu dukungan dari semua pihak juga sangat saya harapkan untuk keberlanjutan praktik baik saya ini. Semoga dengan praktik baik ini dapat bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi rekan sejawat maupun rekan Guru baik disekolah maupun sekolah lain serta bermanfaat bagi pendidikan di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!