Langkah yang digunakan untuk menghadapi tantangan :
- Melakukan bimbingan kembali dengan dosen dan guru pamong
- Berkomunikasi dengan wali kelas untuk mendapatkan jam layanan
- Berkomunikasi dengan Kepala Tata Usaha untuk mendapatkan ruang kelas
- Penyediaan jaringan internet
- Memperbolehkan peserta didik untuk menggunakan internet sebagai sarana sumber refrensi pencarian solusi.
- Membagi peserta didik dalam kelompok secara merata
- Bekerjasama dengan peserta didik serta dalam membantu pada saat pengambilan  gambar video
Strategi yang digunakan dalam layanan bimbingan klasikal :
Berkaitan dengan layanan yang diberikan menggunakan metode Problem Based Learning dengan tema Manajemen Waktu terdiri dari 5 fase pembelajaran yaitu :
- Fase 1 : Orientasi peserta didik pada masalah
- Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik untuk diskusi kelompok terkait topik permasalahan yang diberikan
- Fase 3 : Membimbing penyelidikan secarav individu atau kelompok
- Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
- Fase 5 : menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah .
   Melalui model pembelajaran ini, peserta didik bisa mengembangkan keterampilan berfikir dan keterampilan mengatasi masalah terkait manajemen waktu.
Â
Sumber Daya dan Materi yang diperlukan
Berkaitan dengan media ajar, pada layanan ini saya menggunakan media kaleng kosong berupa kaleng, bola tenis, dana beras, selain itu saya menggunakan vidio berupa film pendek yang ditampilkan melalui LCD Proyektor dan spaker untuk membantu mengeraskan suara, serta slide power point.
Dampak dari Aksi dan langkah-langkah yang dilakukan adalah :
Dampak media berbasis TPACK yang diimplementasikan dalam bentuk power point dan video yang ditayangkan membuat peserta didik lebih tertarik dan aktif dalam mengikuti proses bimbingan klasikal. Dampak diatas dapat dilihat dari instrumen penilaian proses dari analisis skor yang diperoleh dengan presentase sebagai berikut:
- 66% dari peserta didik kelas XI ATU 1 Â memahami dengan baik tujuan yang diharapkan dari materi manajemen waktu,
- 65% dari peserta didik kelas XI ATU 1 mampu dengan mengemukan pengertian dari manajemen waktu,
- 70% dari peserta didik kelas XI ATU 1 yakin bisa memprioritaskan kembali kegiatan yang penting, kurang penting, mendesak, dan tidak mendesak,
- Â 65% dari peserta didik kelas XI ATU 1,
- 70% dari peserta didik kelas XI ATU 1 menguasai dengan cara merancang manajemen waktu yang baik.
Selain layanan bimbingan klasikal dengan metode problem based learing dapat disimpulkan cukup efektif, layanan bimbingan klasikal yang diberikan mendapat respon positif dari teman sejawat, perihal penggunaan media layanan yang cukup inovatif. Dimana penulis menggunakan video yang ditampilkan sebagai pemantik munculnya masalah dan lembar kerja peserta didik didesain dengan menggunakan media canva.
Kemudian setelah dilakukan layanan peserta didik:
- Mampu memahami pentingnya rasa percaya diri
- Peserta didik dapat membuat jadwal kegiatan sehari-hari yang efektif