Kendala Teknologi dan Dunia Pendidikan di Masa Pandemi

Tidak dipungkiri, pandemi yang melanda negeri kita belum berakhir. Kita dituntut untuk mampu menghadapi masa pandemi ini dengan baik. Sebagai guru, kita juga dituntut untuk dapat membawa dunia pendidikan secara daring dengan maksimal. Kegiatan ini tentu saja berbeda dengan kegiatan pembelajaran secara tatap muka. 

Banyak hal yang harus disiapkan oleh semua pihak, baik siswa, guru, sekolah maupun pemerintah. Pihak sekolah tentu saja perlu menyiapkan guru-guru disekolahnya dengan persiapan pembelajaran secara daring. Guru pun diminta untuk sekreatif mungkin menciptakan kegiatan pembelajaran, sehingga siswa yang harus belajar dari rumah akan tetap bersemangat belajar secara online.

Siswa juga harus mempersiapkan diri dengan laptop atau gadget yang dilengkapi dengan kuota internet untuk mengikuti pembelajaran online tersebut. 

Pemerintah pun ikut memfasilitasi kegiatan pembelajaran online ini dengan memberikan bantuan kuota kepada siswa dan guru dengan harapan kegiatan pembelajaran secara daring dapat berjalan dengan baik.

Namun, dengan persiapan yang sudah kita lakukan tetap saja banyak mengalami hambatan-hambatan di lapangan. Diantaranya adalah jaringan internet yang tersedia di daerah. Jaringan di daerah tidak sebagus jaringan yang ada di kota. Seringkali jaringannya sangat tidak stabil. Gangguan yang terjadi akibat cuaca seperti hujan deras dan petir juga menjadi kendala untuk melakukan kegiatan pembelajarn.

Pada saat penilaian juga menjadi hal sulit dilaksanakan dengan lancar, dikarenakan adanya kendala jaringan ini. Seringkali ketika siswa mengikuti ujian online, terdapat permasalahan dikarenakan mati lampu, server yang bermasalah, jaringan yang tiba-tiba hilang dan lain sebagainya. Hal ini tentu saja membuat siswa menjadi gerah, karena harus keluar masuk sistem untuk login kembali. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi hasil belajar siswa nantinya.

Akhirnya, walaupun teknologi, khususnya jaringan internet dapat mendampingi kita melaksanakan kegiatan dimasa pandemi ini, tetap saja kegiatan pembelajaran tatap muka lebih mudah dalam pelaksanaannya.