Mohon tunggu...
Dewi Syafrie
Dewi Syafrie Mohon Tunggu... Lainnya - Tulisan yang baik akan mendatangkan kebaikan kepada penulisnya. Bismillah!

Menulis adalah sebuah kesenangan, sekaligus melatih raga dan mengolah rasa

Selanjutnya

Tutup

Money

Tahun Macan Air 2022, Tahun Reborn: UMKM Berdaya Waktunya Bangkit dan Menjadi Besar

7 Desember 2021   16:37 Diperbarui: 7 Desember 2021   17:45 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada acara yang dibuka oleh Rully Nuryanto, SE, MSi,  Staf ahli ekonomi makro Kementrian Koperasi dan UKM, hadir pula sejumlah pembicara, antara lain; Nina Nugroho (Inisiator Gerakan #akuberdaya, Designer &CEO PT. Nina Nugroho Internasional), Dr. Indrawan Nugroho (Pakar Inovasi, Youtuber, CEO & Co Founder CIAS)  dan Helmy Yahya, MPA, Ak., CPMA, CA (Business Coach & Youtuber).
Memasuki 2022, Siwo menyebut tahun dengan karakter shio macan air ini sebagai tahun reborn bagi pelaku bisnis. Tapi sebelum memasuki tahun tersebut, pelaku bisnis hendaknya sudah mulai melakukan ancang-ancang (curi start).
" Di sebulan ini atau 3 bulan ke depan  bisa melakukan curi start. Di kwartal akhir tahun 2021 ini teman-teman harus melakukan loncatan, still the moment (curi start).  Tahun 2020, 2021 memang tahun struggling. Sekarang waktunya untuk loncat, bangkit menjadi besar," ujar Siwo.

Seorang  entrepreneur sejati mestinya  tidak kaget dengan kondisi yang gonjang-ganjing di 2 tahun terakhir. Bagi entrepreneur kondisi ini justru akan menjadi  loncatan  luar biasa. Seperti Gojek tidak  sampai 10 tahun, valuasinya bisa melebihi astra, garuda, Indofood. Valuasi semacam ini tidak  akan mudah dicapai jika dalam kondisi normal.
Setelah Siwo, Helmy Yahya berkesempatan menyampaikan materi  bertajuk 'Strategi move on di tengah krisis'.  Mantan Direktur Utama TVRI mengatakan untuk meraih kesuksesan di tahun 2022,  seseorang harus mulai memikirkan  bergabung dengan orang yang sukses.

"Kalau Anda pengusaha, bergabunglah dengan komunitas pengusaha. Jadi saling menguatkan, saling membagikan sinyal-sinyal positif," papar Helmy.

Menurut Helmi ada 4 hal yang perlu diperhatikan dalam memenangkan peperangan dengan pandemic ini:

1. Improve your character
Dalam berbisnis itu tidak saja terkait ide bisnisnya. Tetapi juga menyangkut  karakter pelakunya .

"Dari penelitian di universitas di Harvard, faktor sukses itu dipengaruhi oleh soft skill dan karakter juga. Jadi bukan hanya teknik karena banyak sekali kita mendapatkan orang yang pintar secara akademi, tapi tidak sukses di kehidupannya. Bahkan dia kalah sukses dengan orang yang biasa-biasa saja. Kenapa? Karena dia tidak punya karakter. Lalu apa saja soft skill itu?, yaitu empati, kemampuan mempromosikan diri sendiri, punya kepercayaan diri, dan punya  kemampuan untuk kolaborasi," papar Helmi.

Helmi Yahya, MPA, Ak., CPMA, CA, Business Coach dan Youtuber (dok.pri) 
Helmi Yahya, MPA, Ak., CPMA, CA, Business Coach dan Youtuber (dok.pri) 

Saat ini adalah era kolaborasi, jika  berjalan sendiri makan jalannya akan sangat lambat. Jika  Anda tidak mampu dalam hal accounting, maka berkolaborasilah dengan orang yang punya kemampuan tersebut.

"Setiap kali saya  mengajar di luar pulau Jawa, saya sedih melihat UKM-UKM nya. Mereka masih  melakukan transaksi secara cash, tidak ada internet optingnya. Nah ini akan kalah dibandingkan teman-teman yang sudah sangat sadar akan kemajuan teknologi. Apalagi di depan sudah ada metabers. Ini apa lagi nih? Sampai FB mengganti namanya menjadi Meta. Peradaban dunia akan berubah dengan adanya metabers,"  Helmy memberi contoh.

2.Check the business
Selama Covid-19 membuat banyak sekali bisnis yang hilang. Tapi ada juga bisnis yang bertahan, dan bahkan ada  bisnis yang muncul di tengah pandemic. Bahkan dalam sebuah riset  baru-baru ini, selama covid orang kaya Indonesia bertambah sekitar 65-66 persen.

"Ini aneh ya. Tapi saya ingin menyampaikan di tengah krisis ini muncul orang yang mampu memanfaatkan peluang. Itulah kenapa saya mengajak kita untuk mengecek peluang bisnis,  jangan masuk ke bisnis yang sudah mati. Tapi masuklah ke bisnis-bisnis yang sedang bertumbuh  yang justru muncul saat ini . Misalnya bisnis  workshop, meeting jarak jauh seperti  zoom dsb," kata Helmi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun