Mohon tunggu...
Dewi Ahmada
Dewi Ahmada Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswa

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Tematik GNRM Tim II Undip Melakukan Penyuluhan tentang Cuci Tangan

20 Oktober 2021   07:45 Diperbarui: 20 Oktober 2021   08:21 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster CTPS dengan benar 

Pemalang (01/10/21) Mahasiswa KKN Tematik GNRM Tim II Undip melaksanakan kegiatan Pemberian Informasi mengenai Inovasi Produk Olahan lainnya dari Tanaman Kopi dan Penyuluhan terkait Adaptasi Kebiasaan Baru selama Pandemi. Salah satu Penyuluhan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Tematik GNRM Tim II Undip adalah Penyuluhan dan Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan Benar dalam Adaptasi Kebiasaan Baru sebagai Upaya Pencegahan Penularan COVID-19 pada Kelompok Petani Kopi di Desa Jurangmangu, Pulosari, Pemalang.

Mahasiswa memberikan penjelasan mengenai pentingnya dan manfaat Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) bagi Kesehatan, bukan hanya keharusan yang dilakukan pada saat Pandemi untuk mencegah penularan COVID-19, tetapi juga sebagai upaya menjaga kesehatan dan merupakan salah satu perilaku dari PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). 

Masyarakat, khususnya Petani Kopi cenderung tidak membiasakan diri untuk sering mencuci tangan. Oleh karena itu, perlu diberikan penyuluhan CTPS dengan benar agar kelompok petani kopi dapat membiasakan diri untuk mencuci tangan pakai sabun dengan benar terutama setelah melakukan aktivitas, pulang dari kebun, sebelum/setelah makan, dan sebagainya.
Mahasiswa memberikan penjelasan dengan poster yang menarik dan mudah dipahami, serta diberikan contoh praktik secara langsung cara Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan benar. 

Poster CTPS dengan benar 
Poster CTPS dengan benar 

Pada saat menjelasakan mengenai step atau urutan CTPS, mahasiswa mengemas dengan menyanyikan urutan/langkah CTPS dengan nada Lagu Pelangi-pelangi, dengan harapan dapat lebih mudah dihapalkan dan diingat untuk urutannya. 

Dari pelaksanaan penyuluhan dan praktik CTPS ini, harapannya Kelompok Petani Kopi dapat menerapkan CTPS sebagai kebiasaan setelah bekerja dari kebun, sebelum/sesudah makan, dan dilakukan secara sering untuk menjaga Kesehatan Kelompok Petani Kopi dan keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun