Jelang Pertandingan Tinju Leher Beton Mike Tyson, Memancing Ingatan Nobar Tetangga Rusuh di Rumah Bapak

Pertandingan tinju Mike Tyson itu tidak pernah saya suka, tapi terpaksa ditonton. Pertandingannya setiap hari Minggu, sekitar jam 9 pagi sampai siang karena ada beberapa pertandingan pembuka. Tapi itu merusak jadwal tontonan pagi saya, sebagai anak-anak.

Oke, saat itu sekitar 1996, saya mungkin baru masuk SMA dan dikategorikan sebagai anak-anak. Sehingga tidak heran, tontonan saya masih tontonan anak-anak. Dan, di hari Minggu, deretan tontonan anak-anak dimulai dari pagi yang terpaksa pindah channel karena Mike Tyson mau bertanding.

Bapak sudah mewanti-wanti tidak boleh ada tontonan lain, hari itu. Hanya tinju. Membuat kesal.

Yang paling mengesalkan lagi, rumah menjadi penuh. Tetangga ikut menonton pertandingan. Tapi Bapak dan Ibu senang, warung ramai dengan pembeli. Tetangga menonton pertandingan Mike Tyson sambil jajan.

Saya tidak mengerti aturan tinju. Pokoknya satu ronde berlangsung 3 menit, yang diakhiri suara pukulan lonceng. Kalau lancar sampai 12 ronde, yang menang dihitung dengan poin. Tapi bisa saja ada yang ambruk lebih dulu, dan menang knockout atau KO.

Di pertandingan itu, yang saya ingat Mike Tyson bertanding melawan Evander Holyfield. Oh ya, dua kali Mike Tyson bertanding melawan Holyfield dan dua-duanya dia kalah. Yakni pada 9 November 1996 dan 28 Juni 1997. 

Bahkan di pertandingan kedua, ada drama Tyson gigit telinga Holyfield. Saya tidak terlalu ingat detil pertandingan kala itu hingga harus meminta google untuk me-recall memori kala itu. 

Laga antara Mike Tyson dan Evander Holyfield berlangsung di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Nevada. Wasit yang memimpin pertarungan bersejarah ini adalah Mills Lane.

Pertarungan Iron Mike melawan Holyfield ini berlangsung pada 28 Juni 1997. Pertandingan berjuluk Sound and The Fury ini merupakan partai ulangan antar keduanya setelah sebelumnya Mike Tyson kalah di pertarungan 9 November 1996.

Pada akhirnya, duel sengit antara Mike Tyson dan Holyfield menjadi salah satu pertandingan tinju yang tak terlupakan sepanjang sejarah. Pertarungan ini bahkan dikenal sebagai The Bite Fight.