Apa sudah tidak ada lagi dunia yang aman untuk anak-anak kita tinggali? Anak-anak yang bagaikan malaikat itu harus dipangkas usianya karena kelalaian orang dewasa.Â
Apakah kita ini, orang dewasa yang tidak lagi bisa menciptakan dunia yang aman bagi mereka? Seolah-olah kita lupa pernah menjadi anak-anak dan memimpikan tinggal di dunia yang bisa melindungi.
Padahal anak-anak selalu memberikan kepercayaan kepada orang dewasa. Tidak mungkin nyawa malaikat kecilnya ditukar dengan segepok uang. Tidak mungkin orang dewasa kehilangan rasa kemanusiaannya demi memenuhi nafsu dan hasratnya sendiri.Â
Beberapa hari lalu, sejumlah orang tua telah kehilangan anaknya yang mungkin dalam waktu beberapa bulan akan mewujudkan mimpinya merajut masa depan di perguruan tinggi. Ada anak-anak yang tengah menanti nilai kelulusan mereka. Ada anak-anak yang mungkin akan memilih menggantikan tugas orang tua mereka sebagai tulang punggung keluarga.
Saat malaikat kecil itu terbang ke langit, orang dewasa yang seharusnya melindungi mereka, malah tengah sengit saling melempar tanggung jawab dan kesalahan. Mereka sibuk memberikan saran dan merasa sebagai pihak yang paling benar.
Lalu siapa yang bertanggung jawab telah menciptakan dunia seperti ini bagi anak-anak?***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H