Mohon tunggu...
DEWIYATINI
DEWIYATINI Mohon Tunggu... freelance writer

Dulu sibuk di dunia penerbitan, kini menikmati hidup di usia 40-an sebagai kurir makan siang dan pengawal setia suami. Menulis sebagai ibu kontri hanyalah sampingan, tapi jadi ruang bernapas yang selalu kurindukan. Masih terus belajar, masih terus berkisah.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Kejahatan Sadis, Apapun Bentuknya, Motifnya Tetap Kekuasaan, Uang, dan Hubungan Sosial

8 Mei 2024   15:53 Diperbarui: 8 Mei 2024   15:53 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram @disneyplushotstarid

Tulisan pagi ini, anggap saja sebatas curhat tentang kerjaan yang saya terima kemarin. Saya diminta membuat artikel yang membahas tentang kriminologi yang berkaitan dengan kejahatan dengan kekerasan belakangan ini. Klien saya sih menyebutnya kejahatan yang brutal.

Yes, kasus-kasus macam suami yang memutilasi istrinya di Ciamis, atau pembunuhan perempuan yang dibuang dalam koper, dan banyak lagi lainnya. Klien saya meminta dalam tulisan dikupas alasan para pelaku kejahatan itu berbuat sedemikian sadis. 

Bicara sadis dan brutal, nara sumber yang saya hubungi malah jawab, "lebih sadis kasus mutilasi tahun 1963 atuh, Wi!"

Kemudian, dia cerita garis besarnya dan saya mencari informasi detailnya. Tidak banyak informasi yang didapat dari internet. Hanya sedikit informasi bahwa pelaku mutilasi itu perempuan bernama Aminah yang memiliki kedai. 

Ia memutilasi korbannya, lalu merajangnya sedikit-sedikit dijadikan sup dan disajikan pada pelanggan di kedainya. Perbuatannya ketahuan, karena ada pelanggan menemukan jari di dalam mangkuk sup. Oh, Ibu Aminah apes! Ia kurang teliti saat merajang.

Cerita ini hampir sama dengan salah satu episode di drama Korea

Tulisan pagi ini, anggap saja sebatas curhat tentang kerjaan yang saya terima kemarin. Saya diminta membuat artikel yang membahas tentang kriminologi yang berkaitan dengan kejahatan dengan kekerasan belakangan ini. Klien saya sih menyebutnya kejahatan yang brutal.

Yes, kasus-kasus macam suami yang memutilasi istrinya di Ciamis, atau pembunuhan perempuan yang dibuang dalam koper, dan banyak lagi lainnya. Klien saya meminta dalam tulisan dikupas alasan para pelaku kejahatan itu berbuat sedemikian sadis. 

Bicara sadis dan brutal, nara sumber yang saya hubungi malah jawab, "lebih sadis kasus mutilasi tahun 1963 atuh, Wi!"

Kemudian, dia cerita garis besarnya dan saya mencari informasi detailnya. Tidak banyak informasi yang didapat dari internet. Hanya sedikit informasi bahwa pelaku mutilasi itu perempuan bernama Aminah yang memiliki kedai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun