Mohon tunggu...
DEWIYATINI
DEWIYATINI Mohon Tunggu... Freelancer - freelance writer

Belakangan, hiburan di rumah tidak jauh dari menonton berbagai film dan seri dari berbagai negara, meski genre kriminal lebih banyak. Daripada hanya dinikmati sendiri, setidaknya dibagikan dari sudut pandang ibu-ibu deh! Kendati demikian, tetap akan ada tulisan ringan tentang topik-topik yang hangat mungkin juga memanas di negeri ini. Terima kasih untuk yang sudah menengok tulisan-tulisan receh saya. Love you all!

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kaki Bukit Lembang: Surga Nongkrong dan Ngopi di Tengah Liburan Lebaran

12 April 2024   12:30 Diperbarui: 12 April 2024   12:32 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.instagram.com/kakibukitcoffee/

Libur Lebaran telah tiba, meski mungkin cukup singkat untuk para pekerja. Tapi buat kami wargi Lembang, masa liburan itu, bukan milik kami. Tapi milik orang lain yang tinggal di luar Lembang.

Lembang dijadikan destinasi tujuan untuk berlibur, sementara kami, wargi Lembang terpaksa kebagian macetnya. Sehingga, malas rasanya hanya untuk keluar rumah. 

Akan tetapi ada ada satu tempat nongkrong dan ngopi yang jadi favorit di Lembang. Setidaknya buat kami sekeluarga. Jaraknya kurang lebih 1 kilometer dari rumah. Kafe ini sudah berdiri sebelum masa pandemi. Aku sering membawa anak-anak ke sini, sekadar untuk jajan dan main. Sedangkan aku menikmati matcha dan potato wedges. 

dok. Dewi Yatini
dok. Dewi Yatini

Oh iya, kafe ini dinamakan Kaki Bukit. Suasananya kafe ini seperti paviliun sebuah rumah lama. Ternyata rumah tua itu milik pemilik lahan dan pengunjung diperbolehkan untuk foto-foto di depan rumah maupun halamannya yang dipenuhi pepohonan. 

Awalnya kafe ini sering didatangi oleh para pesepeda yang menghabiskan waktu usai bersepeda dengan menikmati kopi dan camilan ringan di Kaki Bukit. Di sore hari, mulai banyak pengunjung yang merupakan anak muda. Belakangan mulai banyak pengunjung yang merupakan keluarga atau kelompok ibu-ibu, ehem, mungkin sosialita. 

Kalau aku seringkali mampir di pagi hari, usai joging. Biasanya menu yang kupilih kopi Americano. Kebetulan kan, lagi tidak mencicipi kopi-kopi dengan perisa. Nah, satu lagi, di kafe Kaki Bukit ini air mineralnya gratis alias tidak dipungut biaya.

Untuk anak-anak, mereka tidak hanya menikmati camilan, tapi juga bisa bermain aneka permainan seperti main kartu atau catur. Mereka betah dan bisa berlama-lama berada di kafe Kaki Bukit. 

Belakangan banyak menu minuman yang menarik seperti kombucha, hachimon, kayas dan lain-lain yang masuk kategori minuman segar. Ada juga minuman kopi dan susu dengan harga mulai dari Rp16.000 sampai dengan Rp35.000.

Untuk makanan, ada rice bowl dengan aneka varian juga udon, yang harganya Rp35.000 dan Rp38.000. Ada juga aneka pasta dan makanan ringan lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun