Mohon tunggu...
Dewi Julianti
Dewi Julianti Mohon Tunggu... Lainnya - -

I like reading

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Makna Sumpah Pemuda bagi Generasi 4.0

28 Oktober 2020   02:19 Diperbarui: 27 Mei 2021   12:40 3228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makna Sumpah Pemuda bagi Generasi 4.0 | Kompas

Sumpah pemuda merupakan tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar yang diucap dan dianggap sebagai semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia. Hari sumpah pemuda jatuh pada tanggal 28 Oktober setiap tahunnya. Hari sumpah pemuda diperingati sebagai penghormatan atas peristiwa sejarah bangsa dimana para pemuda menyatakan sumpah yang dicetuskan pada 28 oktober 1928.

Baca juga: Gebyar Sumpah Pemuda sebagai Ajang Pemberdayaan Masyarakat di Dusun Ngrombo I

Sumpah pemuda tercetuskan dalam sebuah kongres pemuda II tanggal 28 Oktober 1928 yang  dilangsungkan selama 2 hari pada 27 dan 28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta).  Dan memiliki makna yang sangat mendalam tentunya bagi sejarah bangsa indonesia, yakni ikrar bertanah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu: indonesia.

Namun, sebagai generasi milenial sudahkah kita mengetahui makna sumpah pemuda yang sebenanya?. Tidak sedikit dari generasi muda zaman sekarang  yang peduli atau bahkan memahami hal tersebut. Seperti yang kita ketahui jika dari bidang pendidikan masih banyak siswa-siswi yang telat mengikuti upacara bendera bahkan dengan sengaja tidak mengikuti upacara. Hal tersebut sangat bertolak belakang dengan makna sumpah pemuda.

Baca juga: Hari Sumpah Pemuda, K-Popers dan Rasa Nasionalisme

Jika kita lihat dalam kehidupan sehari-hari penggunaan bahasa daerah sudah sangat jarang, karena sekolah-sekolah sudah menerapkan untuk menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar. Walaupun demikian, tidak sedikit juga dari warga Indonesia yang masih menggunakan bahasa Daerah dari tempat mereka berasal. Seperti yang kita ketahui, Bahasa Indonesia sendiri merupakan bahasa resmi sekaligus jati diri bangsa indonesia.

'' sebagai generasi bangsa bersikap nasionalisme di Era 4.0 ini sangat penting agar menumbuhkan sikap nasionalisme dan cinta tanah air bukan meningkatka eksistensi di dunia maya tetapi dengan mempertahankan bangsa Indonesia  merupakan wujud dari persatuan atau kemerdekaan Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara'' Salah satu narasumber warga desa Perawang Barat.

Baca juga: Sumpah Pemuda, Bahasa Indonesia, dan Fenomena Bahasa Indoglish

Makna dari kalimat sumpah pemuda memberitahukan kepada kita pemuda-pemudi Indonesia bahwa kita harus memperjuangkan kemerdekaan bangsa indonesia, mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa indonesia, dan menerapkan sikap bhineka tunggal ika. Sebagai generasi milenial jadilah pemuda harapan bangsa yang dapat meneruskan cita-cita bangsa indonesia serta menjadi pemuda-pemudi milenial yang dapat menggali potensi di daerahnya sehingga dapat memberikan kontribusi bagi daerah masing-masing yang akan memberi pengaruh besar bagi Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun