Mari kita perlakukan tulisan ini hanya sebagai memori saya tentang tulisan-tulisan yang pernah saya baca, atau tentang drama yang pernah saya tonton.
cerita emosional tentang seseorang yang harus bertahan dalam pengkhianatan. Pertanyaan-pertanyaan tentang berbagai keadaan sentimental yang tidak pernah terungkapkan.
Bagaimana merawat orang yang selalu mencari perhatian seakan kurang kasih sayang?
Bagaimana memperlakukan orang yang berkata dia adalah pendamping namun selalu bersikap menyerong, bukankah dia layak dibilang penyerong bukan pendamping? karena selayaknya pendamping adalah berada di samping, berjalan beriring.
Bagaimana seseorang harus memaklumi dan diam pada situasi sama yang berulang, entah untuk apa dan untuk siapa sebenarnya kita harus bertahan.
Bagaimana seseorang diperlakukan seperti penjahat dan bagaimana penjahat aslinya berkeliaran dengan bebas ...
Bagaimana seorang berkhianat yang harusnya jahat jadi terlihat seperti penyelamat ...
Saya tidak ingin berbicara kaum wanita karena akan dianggap itu bagian dari hormon kewanitaan, hormon kehamilan. Bisa jadi sebagian para pria itu berkata wanita hanya mendramatisir. Jika ada pria seperti itu mungkin dia sedang berperan menjadai sutradara yang menyunting film-film nya.
Ketika kaum pria berada di keadaan sama dengan pertanyaan batin para wanita yang mungkin sedang teraniaya, apakah akan mampu menahan dengan cara yang sama ? saya rasa belum tentu demikian . Jadi secara umum saya berbicara tentang korban buka tentang gender.
Jika anda bingung tulisan ini mengarah kemana ... sepertinya kita serupa ..
Maaf, tapi sejujurnya saya tidak tahu ingin menulis apa pada intinya ... ?