Bersama Tingkatkan Ketahanan Pangan

Tahan kelaparan adalah salah satu dari target SDGs(Sustainable Development Goals) atau bahasa indonesianya Target Pembangunan Berkelanjutan, dimana ia memiliki 17 tujuan didalamnya dan tahan kelaparan adalah target ke 2 dalam SDGs ini.

Indonesia menduduki peringkat ke 72 dari 109 negara dalam hal kerawanan pangan dan ketahanan pangan menurut Indeks Ketahanan Pangan Global (Global Food Security Index). Dalam masalah ini Indonesia memiliki hak atas pangan dan diatur dalam UUD 1945 pada pasal 28H tentang hak untuk setiap orang berhak atas hidup sejahtera secara lahir maupun batin. 

Di Indonesia sebenarnya sudah mempunyai target dan sedang menjalankan target tersebut yaitu untuk menjadi mandiri dalam memenuhi kebutuhan panganan pokok, namun karena permasalahan perubahan iklim dan rentan terhadap ancaman bencana alam dalam frekuensi tinggi menyebabkan pertanian di Indonesia masih belum bisa diandalkan dalam masalah ini.

Indonesia sendiri mempunyai keuntungan dengan memiliki lahan yang begitu luas dan sangat subur serta beriklim tropis menyebabkan berbagai macam tanaman terutama sayur dan buah serta bahan makanan lainnya dapat tumbuh dengan baik dan subur di tanah dengan letak geografis ini. Maka dari itu, baiknya kita perlu memanfaatkan keuntungan ini dengan sebaik-baik nya. Hanya perlu sedikit gerakan dengan meningkatkan kualitas pertanian kita sendiri dan menghasilkan bahan pangan sendiri akan menjadi nilai tambah untuk menunjang ketahanan pangan Indonesia tahan kelaparan.

Guna meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia diperlukan upaya-upaya  yaitu mencukupi kebutuhan pangan dari dalam negeri ataupun impor sesuai dengan komparatif serta kompetitif. 

Seharusnya Pemerintah mempunyai peran penting dalam menyelesaikan masalah ini dengan membantu menyediakan fasilitas peralatan pertanian kepada petani-petani kecil, karena akan mempengaruhi mereka dalam meningkatkan hasil produksi pertanian dari konsumsi pangan yang rendah ke yang lebih tinggi. 

Tujuannya adalah untuk mengurangi impor beras, jagung, kacang, dan bahan pokok pangan lainnya dari negara tetangga dan diharapkan akan memenuhi target untuk meningkatkan ketersediaan bahan pangan yang diproduksi oleh negara sendiri. Dengan memberi fasilitas kepada para petani kecil juga akan membantu mereka dalam memenuhi target tersebut dan juga diharapkan dapat memajukan pertanian di Indonesia.