Mohon tunggu...
Dewi Ika
Dewi Ika Mohon Tunggu... -

Penyuka nasi goreng pedas sebelum jam 10 malam

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menjual Penderitaan

5 Desember 2013   09:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:18 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_697" align="aligncenter" width="300" caption="Bapak Penjual mainan di Depan Matahari Singosaren"][/caption]

Ini salah satu benda unik yang menyedot perhatian saya waktu itu. Bapak bilang, bikinnya susah, butuh waktu lumayan lama untuk membentuk lilin menjadi sedemikian rupa. Namanya "Dora (nggak mau)" . Di bagian bawahnya ada tali karet yang kalau ditarik bisa bikin kepala si Dora geleng-geleng, seolah bilang "Nggak mau, nggak mau" [caption id="attachment_696" align="aligncenter" width="225" caption="Dora "][/caption]

Sekian ocehan saya, semoga mata kita segera tersadar untuk peduli. Peduli kepada yang sedia, serta kepada yang enggan menjual penderitaan. Ditulis juga di : http://dhealf.com/catatan/menjual-penderitaan.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun