Mohon tunggu...
Dimas Wardhana
Dimas Wardhana Mohon Tunggu... -

ex silent reader, 007 lover

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Status Sepakbola Indonesia: Kritis!

14 Juli 2013   23:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:33 937
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Status Sepakbola Indonesia : Kritis!

oleh:dewe

Indonesia Dream Team dihajar habis 0 – 7 oleh Arsenal. Anak asuh coach Jackson F Thiago sama sekali tidak mampu memberi perlawanan yang berarti selama 90 menit. Tim yang mayoritas diisi oleh pemain nasional itu seperti kesebelasan yang tidak tahu caranya bermain bola.

Menyedihkan sekali dikandang sendiri kemasukansetengah lusin lebih gol. Bermain tanpa pola, sering salah umpan. Itu Boaz dan Sergio van Dijk jelas tidak bisa apa-apa, tanpa seorang jenderal di lapangan tengah. Mereka berdua dibiarkan lari kesana kemari tak tentu arah. Apa pula taktik JFT ini? Sama seperti waktu melawan Irak dan Belanda. Mau cari alasan apalagi sekarang?

Sudah tahu lawan punya postur tinggi ngapain juga main bola-bola atas. Tidak usah lawan Arsenal, lawan Irak atau Ghana U-20 saja pasti kalian dikasih 10 kosong! Asli bikin kesal dan malu, untung nggak pake Garuda di dada.

Coba deh lihat cara Irak U-20 bermain bola, walaupun kalah melawan Ghana dalam perebutan tempat ke-3 pada kejuaraan dunia u-20 di Turki kemaren tetapi mereka memainkan sepakbola yang luar biasa. Memainkan sepakbola modern yang atraktif dan penuh semangat. Coba bandingkan juga dengan timnas Indonesia u-23, aduh mak jauuuuhhhhh..... tidak kalah parahnya dengan “dream team”.

Kapan sih sepakbola Indonesia bisa bermain baik? Minimal bermain pakai otak bukan sekedar otot dan skill doank! PSSI tolong donk kalau seleksi untuk timnas juga ditest IQ-nya. Orang yang awam sepakbola pun bisa menilai koq permainan timnas itu teramat buruk, nggak asyik dilihat.

Jadi teringat omongannya menpora Roy Suryo di tvOne kemaren yangsepakbola Indonesia akan maju. Aduh mas Roy, kalau mimpi yang realistis donk! Negara lain sudah 10 langkah di depan, sedangkan kita masih terlelap sambil mimpi tentang “dream team”. Ah.. Indonesia..Indonesia...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun