Mohon tunggu...
Dewayanti
Dewayanti Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

mudah di pahami semua pembaca

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Lagi-lagi Teror

20 Januari 2016   17:07 Diperbarui: 20 Januari 2016   17:30 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat sore pembaca kompasiana tercinta,udah lama banget saya tidak nulis y,untuk kali ini saya ingin menulis soal teror di jakarta,saya sempat kaget mendengar kejadian teror di jakarta, teror lagi-teror lagi,kenapa sih harus ada teror lagi,negara kita ini sudah sulit,sudah banyak masalah,kenapa sih harus ada bom lagi,kenapa mereka tidak pernah berfikir kenapa harus melakukan kekerasan apa tidak bisa dengan jalan damai,

apa mereka tidak bisa melihat akibat dari perilaku mereka berapa banyak orang yang tidak ada masalah ataupun urusan dengan mereka malah menjadi korban,dan apa kalian pernah berfikir bagaimana keluarga korban yang menjadi korban kalian,apapun motif kalian,perbuatan kalian itu salah di mata hukum maupun agama,karena segala sesuatu itu harus di runding bukan dengan kekerasan seperti yang kalian lakukan,bom yang kalian lakukan itu justru merugikan negara

,salah satunya bisa menghambat wisatawan dari negara asing untuk datang ke indonesia,karena mereka takut,padahal dengan datangnya para wisatawan juga bisa menambah devisa negara,saya juga sedikit lega karena pelaku pemboman di jakarta sudah tertangkap semua,kalau bisa di hukum seberat-beratnya,krn yang mereka lakukan juga merugikan banyak pihak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun