Mohon tunggu...
dewa putu
dewa putu Mohon Tunggu... karyawan swasta -

graphic designer di sebuah perusahaan di bali

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pelayanan Publik, Pajak, Remunerasi??

22 Desember 2010   01:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:31 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PELAYANAN PUBLIK????

Bagi kita semua warga Negara Indonesia tercinta ini, pernahkah anda membuat demacam KTP atau semacamnya? ah tentu anda pasti pernah yang namanya mengurus sesuatu yang berkaitan dengan administrasi kita sebagai warga negara. Sebuah pertanyaan lagi, puaskah anda dengan pelayanan yang diberikan oleh para aparatur negara ini???? kalau saya yang harus menjawab, saya katakan tidak. Kalau dihitung dengan pemberian rapor untuk pelayanan publik  Negeri ini saya akan kasi nilai merah.

Masih terlalu banyak aparatur Negeri ini yang ketika memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan setengah hati. Bahkan dengan rasa malas untuk meningglakan tempat duduknya, terkadang masih asyik sekali dengan peralatan - peralatan teknologi yang mereka miliki seperti handphone atau surat kabar. Ini tentang pelayanan publik yang diberikan oleh aparatur penylenggara pemerintahan di Negeri ini.

Pajak????

Hari gini ngga jujur bayar pajak??? apa kata dunia??? Slogan yang begitu sering kita dengar di iklan televisi. Entah berapa uang pajak yang digunakan untuk membayar biaya iklan ini?? Dengan beriklan memang akan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat tentang sebuah institusi. Akan tetapi di tengah gencarnya Departemen ini mengkampanyekan kepada masyarakat untuk taat membayar pajak, mereka masih menyisakan borok di dalam institusinya sendiri, seperti kasus Gayus yang mungkin tidak sendirian dalam melakukan tindakanya. pasti masih banyak Gayus - gayus lainya yang tetap terpelihara dengan baik oleh institusi ini. Sampai ada anekdot di masyarakat yang menyindir iklan di tv "hari gini masih bayar pajak, apa kata gayus"

REMUNERASI?????

Di tengah himpitan susahnya bertahan hidup di negeri ini, dengan kebijakan - kebijakan yang diberlakukan Pemerintah kita yang tidak pro dengan kepentingan rakyat. Rencana pembatasan BBM bersubsidi, dan lain sebagainya. Apakah masih pantas para aparatur Negeri ini menerima remunerasi yang katanya untuk kesejahteraan para aparatur pemerintahan yang rakyatnya masih belum sejahtera ini????

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun