Komitmen dan konsisten, itulah yang ia lakukan. Sepanjang pengamatan, hidupnya adalah "memberi". mungkin sebuah penyebutan yang akan membuatnya tidak enak atau malu sendiri. Dari dialah saya belajar banyak, belajar jadi penebar informasi.
"Baru 6 hingga 7 ribuan," inilah penuturan yang disampaikan tentang jumlah penunjung blognya. Berkecimpung di dunia blog lumayan lama, tetapi baru mencanangkan komitmen "bisnis" dua tahunan terakhir. Saya memanggilnya Pak Dian, pria muda yang ramah dan mau berbagi ilmu pada siapa pun. Blog seriusnya ia kelola sejak 2008 lalu, jadi usianya 2 tahunan. Mulanya beberapa blog gartis yang ia miliki, kemudian berbayar. Ia putuskan berbayar setelah melihat peluang.
Pernah pendapatan pasifnya ia dapati dari situs iklan, berbagi unduhan, atau situs yang mengiklankan diri melalui kata-kata kunci dalam blognya. 10$, sebagai pasive income ia terima, hanya PR –nya langsung terjun bebas.
“Saya kapok,” sesalnya. Alasan itulah yang membuatnya memutuskan rajin mengaktualisasi data, menginformasikan apa pun pada pelanggan dan pengunjung setianya. Tidak lagi berharap pada iklan link.
Berapakah PR-nya? Kita dapat mengecek page ranknya sebagai bahan pelajaran di sini.
Kini ia tengah mengelola link suplemen motor. “Pengunjungnya juga lumayan, begitupun pembelinya.” Suplemen ini suatu alat yang mampu memacu akselerasi dan kemampuan mesin motor apa pun.
Melalui Feedburner, layanan email gratis, pengunjungnya sudah mencapai 3.000-an (tiga ribu-an), suatu jumlah yang fantastis untuk seseorang yang baru 2 tahunan itu, tetapi penghasilan pasifnya, “Ya, baru 1-2 jutaan lah,” jelasnya meski sekali waktu angka itu fluktuatif mencapai jumlah yang lebih.
Ia menyarankan agar blog kita malah berbahasa Inggris, untuk jualan ke negeri seberang.
“Saya belum hebat, malah ada situs yang lebih hebat berpengunjung jutaan,” rendah hati Pak Dian menyampaikan kenyataan lainnya. Dua linknya adalah akhdian.com dan akhdian.net, saya melihat sekali waktu ia pun akan hebat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H