Mohon tunggu...
Capt Maha Dewa Agni Jatayu
Capt Maha Dewa Agni Jatayu Mohon Tunggu... Pilot - Profesional Pilot

Sky Is A Fast Place But There Is No Room For Error - Kompasianer Since 2015

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Jakarta Perlu Jalur Sepeda 500 Km?"

8 Juni 2021   20:25 Diperbarui: 8 Juni 2021   20:54 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tulisan Artikel Ini Hanya Sebatas Opini Dari Penulis Mengenai Jalur Sepeda 500 Km Yang Di Cetuskan Oleh Gubernur DKI Jakarta.

Sepeda Sebagai Sarana Transportasi & Olah Raga Yang Ramah Lingkungan & Hemat Biaya.Karena Sejak Jaman Dahulu Kala Sejak Di Temukan Serta Di Populerkan Oleh Penemunya Adalah Sebuah Wahana Yang Bisa Di Miliki Oleh Setiap Orang Tanpa Memandang Asal Usul & Golongan Untuk Bisa Memiliki & Menggunakannya Sesuai Dengan Kebutuhan Dari Pemiliknya.

Jaman Telah Banyak Berganti Hingga Sekarang.Namun Sepeda Adalah Tetap Sepeda Yang Harus Di Kayuh Dengan Pedalnya Supaya Bisa Berjalan.Walau Pun Dari Segi Bentuknya Banyak Perubahan & Demikian Pula Dengan Harganya.

Kembali Dengan Jalur Sepeda 500 Yang Sedang Ramai Di Bicarakan Orang.Cetusan Ini Seakan Menggedor Akal Sehat Penulis.Karena Apa ???

Jakarta Sebagai Ibu Kota Negara Republik Indonesia (Yang Pada Tahun 2024 Akan Di Alihkan Ke Penajam Kalimantan Timur) Adalah Kota Yang Sudah Sesak Dengan Berbagai Alat Transportasi.

Lahan Jalan Raya Sangat Terbatas Pengembangannya.Karena Sebagian Lahannya Di Gunakan Untuk Trotoar Yang Sangat Besar Di Bandingkan Dengan Negara Maju Sekali Pun Oleh Gubernur DKI Jakarta Saat Ini.Sehingga Bukannya Penguraian Kemacetan Yang Di Dapat Tapi Malah Semakin Macet Sampai Ke Ubun - Ubun !!!

Sekarang Lahan Yang Sudah Sempit & Terbatas Itu Kembali Di Pakai Untuk Jalur Khusus Sepeda.Yang Menurut Pencetusnya Adalah Bagian Dari Penguraian Kemacetan Pengguna Transportasi Darat Di Kota Yang Di Pimpinnya.

Anggaran Yang Ada (Akan) Di Gunakan Untuk Di Wujudkan Berdasarkan Keinginan Sang Gubernur.Padahal Menurut Hematnya Penulis Lebih Banyak Hal Yang Penting & Harus Di Bangun Untuk Kemaslahatan Orang Banyak.Dari Pada Hanya Untuk Kepentingan Pribadi & Golongannya Saja Yang Tentunya Terbatas.Karena Banyak Yang Tidak Pada Tempatnya Namun Di Paksakan Untuk Kelihatan Pada Tempatnya ???

Boleh Jadi Jika Nanti Gubernur DKI Jakarta Sekarang Membaca & Melihat Photo Sejarah Transportasi Jaman Dulu.Lalu Melihat Trem & Juga Membandingkannya Dengan Yang Di Kota San Fransisco USA.Keinginannya Lalu Timbul Untuk Membangun Jalur Khusus Trem Dengan Alasan Utamanya Adalah Membangkitkan Nostalgi(l)a & Pengurai Kemacetan Ibu Kota Lagi ???

Jadi Bagaimana Menyikapinya ? Silahkan Berargumentasi Sesuai Keinginan Para Pembaca Di Sini.Karena Penulis Sendiri Jelas Tidak Setuju Dengan Ide Di Atas.Di Jamin Undang - Undang Lho ...

Di Buatkan Jalur Khusus Terbatas (Saat Ini) Saja Banyak Penggunanya (Sepeda) Yang Melanggar Aturan Berlalu Lintas Yang Tertib & Aman.Bagaimana Nanti Kalau Di Paksakan Di Bangun Apa Tidak Lebih ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun