Sebelumnya, marilah kita semua sejenak menundukan kepala & berdoa kepada Yang Maha Kuasa, Tuhan Yang Menguasai Langit & Bumi.Akan korban yang telah tiada dalam kejadian " Musibah Lion Air JT 610 " Pada hari ini Senen, tanggal 29, bulan Oktober, tahun 2018.Pada jam 06.33 Waktu Indonesia Bagian Barat.Semoga mereka semua mendapatkan ampunan, rahmat & hidayah dari Allah SWT.
Serta tempat yang layak di alam keabadian sana.Kepada keluarga yang di tinggalkan, hendaknya bisa tegar & tabah dalam menerima kenyataan ini dengan hati yang lapang.Karena tidak ada 1 pun kejadian yang menimpa kita sebenarnya telah tersurat & tertaqdir  di kehidupan kita oleh Sang Maha Pencipta.
Sekilas perjalanan Lion Air JT 610 : Pesawat Boeing 737 8 MAX Tipe B38 M -PK - LQP - Bergabung dengan maskapai Lion Air pada bulan Agustus 2018 - Lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta - Jam 06.20 W.I.B - Mengangkut 181 Penumpang, 6 Cabin Crew, 2 Cockpit Crew - Tujuan Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang - Hilang kontak - Jam 06.33 W.I.B - Lokasi Perairan Tanjung Kerawang - Titik Koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E
Hendaknya kepada pihak masyarakat Indonesia, jangan mengeluarkan pernyataan spekulasi, analisis, dugaan, penyebab & lain sebagainya mengenai musibah di atas.Karena hal itu hanya akan memperkeruh suasana saat ini ( Berkabung ). Yang di perlukan saat ini adalah dukungan moril, kepada pihak - pihak yang terlibat secara langsung ataupun tak langsung dalam kejadian ini.Biarkan lembaga khusus bekerja tanpa harus di recoki dengan hal yang tidak perlu.Â
Perlu di ketahui : Penyebab kecelakaan udara tidaklah bisa berdiri sendiri.Ada beberapa faktor, yang di antaranya : Faktor Manusia, Faktor Instrumens, Faktor Alam.Ke 3 faktor ini saling berkaitan 1 dengan yang lain tanpa bisa terpisahkan.
Perlu waktu serta penyelidikan dari para ahli untuk mengetahui dengan pasti jatuhnya sebuah pesawat.Apabila telah di temukan maka akan bisa di buka secara terang benderang pada pihak yang berkepentingan dengan industri, perusahaan, lembaga keselamatan penerbangan & lain sebagainya.
Salam Hormat Saya : Capt.Maha Dewa Agni Jatayu Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H