Mohon tunggu...
Dewanta 1981
Dewanta 1981 Mohon Tunggu... -

Agent of change in vocational education at Serang District (SMKN 1 Cikande)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kurikulum 2013 dan Pemilihan Presiden 2014

2 Juni 2014   21:11 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:48 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden tanggal 9 Juli 2014 nanti, banyak para pemilih dan masyarakat awam lainya masih bingung akan memilih siapa kah calon yang layak dan akan memperjuangkan nasib kaum lemah dan membela masyarakat. Karena belakangan ini banyak kasus Korupsi yang melanda bangsa ini.

Guru sebagai agen perubah pendidikan dalam pembangunan Indonesia dikemudian hari, guru dituntut untuk menjadi profesioanal dalam mengembangkan keilmuannya. Kompetensi Guru yang meliputi Kompetensi Pedagodik, Kompetensi Profesional, Kompetensi Kepribadian, dan Kompetensi Sosial. Banyak upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah terus melakukan upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam bentuk pelatihan-pelatihan, lomba-lomba, dan pengembangan lainya.

Kurikulum 2013 yang dicanangkan oleh Pemerintah pada era Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yang sampai sekarang masih terus berjalan dan bahkan belum seluruh sekolah di Indonesia. Tak ayal kemungkinan sang Menteri Pendidikan pun belum tentu tapi masih mungkin untuk dapat melanjutkan program Kurikulum 2013 nya. melalui panggawa-panggawa pada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Akan lebih cepat atau bahkan terhenti setelah Pemilihan Presiden 2014 nanti.

Kurikulum 2013 lebih menekankan pada ketiga aspek kemampuan peserta didik yang meliputi Aspek Kognitif, Aspek Afektif, dan Aspek Psikomotor. Pada jenjang Sekolah Dasar Aspek Afektif (Attitude atau sikap) lebih dominan dibandingkan dengan Aspek Kognitif. Pada Jenjang Sekolah Menegah Pertama Aspek Kognitif mulai ditambah proporsinya. Pada jenjang Sekolah Menengah Atas / Kejuruan hampir dalam ketiga aspek Kognitif, Afektif dan Psikomotor lebih berimbang dan kurikulum 2013 menghendaki agar ketiga aspek kemampuan siswa tersebut dapat ditingkatkan.

Guru dapat membantu peserta didik agar menjadi pemilih yang cerdas pada pemilihan presiden 2014 tanggal 9 juli 2014 nanti, melalui pendidikan yang dilakukan dalam kelasnya. saran dan kritik melelaui dewanta1981@gmail.com agar lebih mentajamkan pengetahuan dan pemebalajaran politik dan edukasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun