Mohon tunggu...
dewan kreatif rakyat
dewan kreatif rakyat Mohon Tunggu... -

Dewan Kreatif Rakyat, merupakan organisasi nir laba, yang ingin membangun jaringan dengan semua warga kreatif untuk menggabungkan semua potensi yang dimiliki demi kemajuan bersama.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kemenpora Gandeng DKR Latih Pemuda Jadi Sineas

30 Mei 2015   12:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:27 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

(Jakarta, DKRNews)

Kementerian Pemuda dan Olahraga dibawah kepemimpinan Imam Nahrowi bekerjasama dengan Dewan Kreatif Rakyat (DKR) akan melatih ratusan pemuda Indonesia untuk dapat menjadi sineas. Pelatihan ini sendiri akan mulai berlangsung pada tanggal 8 hingga 11 Juni 2015 di Jakarta. DKR sendiri menargetkan untuk dapat melatih minimal 5000 pemuda dalam kurun waktu 1 tahun kedepan untuk dapat menjadi pelaku industri kreatif khususnya dalam bidang perfilman, animasi dan penulisan.

Menpora  Imam Nahrowi mendukung penuh program ini dan mengharapkan pelatihan-pelatihan DKR ini dapat berlangsung secara berkesinambungan bekerjasama dengan kementerian yang dipimpin pria yang sering dipanggil akrab Cak Imam ini. Apalagi dengan rencana DKR untuk mensejajarkan pemuda-pemudi Indonesia untuk bersaing langsung dengan para sineas asing dalam berbagai festival film berkelas internasional yang diselenggarahkan oleh DKR. Kesempatan ini harus dimanfaatkan oleh sebanyak mungkin pemuda untuk dapat membuktikan bahwa Film Indonesia tidak kalah dibandingkan dengan film-film asing.

Menurut Dr Yuni Poerwanti, Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, pelatihan-pelatihan yang dilakukan DKR sangat penting dan strategis karena langsung kepada praktek nyata dan menyiapkan pemuda-pemudi Indonesia untuk bisa siap pakai menjadi sineas-sineas produktif yang berbasis kebudayaan lokal. Apalagi ditambah dengan kehadiran Bioskop Rakyat yang dihadirkan oleh DKR, diharapkan karya-karya anak-anak bangsa ini dapat diputar di seluruh pelosok tanah air.

Penasehat DKR, Lily Wahid optimis dengan sistem pelatihan berbasis kerja nyata ini akan membangkitkan ekonomi kreatif terutama di pelosok-pelosok Indonesia, sehingga tidak mengherankan apabila suatu hari nanti, sineas-sineas terbaik Indonesia justeru datang dari daerah-daerah terpencil tersebut.

Rencananya Sutradara yang juga Penasehat DKR, Damien Dematra akan menggabungkan pelatihan-pelatihan tersebut dengan festival-festival film Internasional yang akan berlangsung di bulan juni nanti, diantaranya International Film Festival for Environment, Health and Culture dan International Film Festival for Family, Public Service, Anti Drugs Abuse & Trafficking juga Asia Pacific International Filmmaker Festival & Awards dan World Film Awards. Tujuan yang ingin dicapai agar para pemuda tersebut dapat langsung mempelajari bagaimana membuat film-film pemenang yang berbasis manfaat untuk kemanusiaan  tanpa harus berlama-lama mempelajari teori-teori yang kurang relevan. Karena menurut Damien, sekolah film yang terbaik adalah filmmu yang pertama, mengutip sutradara terkenal Steven Spielberg.

Sekjen DKR, Dedeh Kurniasih sendiri berharap agar kerja-sama Kemenpora dan DKR ini dapat memberi inspirasi untuk membawa perubahan bagi generasi muda dan diharapkan lewat program Training Over Training, para pemuda yang sudah dilatih DKR dapat kembali ke daerahnya dan melatih ratusan pemuda didaerah dimana mereka berasal sehingga dampak strategis pelatihan-pelatihan ini akan langsung terasa dalam kurun waktu yang singkat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun