Indonesia merupakan negara yang memiliki tempat strategis karena terletak tepat di garis khatulistiwa sehingga segala flora dan fauna di seluruh dunia pasti ada di Indonesia, selain itu keberagaman yang ada diangga sebagai kekayaan yang dimiliki Indonesia.
Tapi apakah Indonesia benar-benar kaya ? atau hanya terlihat kaya ? tapi kenapa ya pengangguran di Indonesia semakin banyak ? terus kok sampai impor beras dan daging ?
Bila dilihat ternyata jumlah pengangguran di Indonesia sebanyak 7,17 juta orang dan di prediksi akan terus bertambah tiap tahun karena angkatan kerja tiap tahun akan terus bertambah pula. ada yang mengatakan bahwa para pegangguran terutama lulusan perguruan tinggi menjadi pengangguran karena individu tersebut tidak memiliki ketrampilan yang dibutuhkan dunia kerja saat ini, padahal pekerjaan di Indonesia begitu banyak di berbagai sektor.
Ada baiknya kita melihat sektor pekerjaan apa saja yang banyak dicari para angkatan kerja di Indonesia. Dari berbagai sumber yang ada ternyata pekerjaan yang banyak dicari adalah pekerjaan di sektor formal seperti pekerjaan di perbankan, marketing perusahaan, akuntan, hingga Pegawai Negeri Sipil. lalu dimana pekerjaan yang menyokong negeri ini seperti petani, peternak kok tidak banyak dicari? apa karena kurang bergengsi dan dianggap tidak bisa mencukupi kehidupan.
Salah satu hal yang menjadikan pekerjaan petani dan peternak tidak dicari karena pendidikan formal di Indonesia tidak mengajarkan untuk menjadi petani dan peternak yang handal tapi pendidikan di Indonesia terlalu menyamakan kemampuan siswa, sehingga materi yang diberika sama antara satu siswa dengan yang lainnya tanpa melihat bakat dan minat siswa tersebut, padahal bakat dan minat siswa berbeda dan dengan memberikan materi yang sama tidak akan mengembangkan bakat dan minat siswa. selain itu sistem pendidikan di Indonesia saat ini tidak relevan dengan dunia kerja saat ini, karena ilmu yang diperoleh siswa dari SD sampai Perguruan tinggi tidak dapat diaplikasikan dalam dunia kerja. bahkan yang anehnya banyak lulusan sarjana memperoleh pekerjaan yang berbeda dengan ilmu yang diperoleh saat kuliah, contohnya mahasiswa kuliah di jurusan pertanian namun setelah lulus berkerja menjadi pegawai bank.
mubadzir ilmu kan ?
Dari hal semacam itu pula mahasiswa yang seharusnya ahli di bidang pertanian tidak mau bekerja di bidang pertanian, sehingga terkadang menjadi hal yang wajar jika Indonesia mengimpor beras karena pendidikannya saja tidak mendorong untuk menjadi petani yang handal. Semua pendidikan mengajarkan untuk bekerja di sektor yang sama
Dari uraian penulis ini apakah Indonesia masih bisa disebut negara kaya ?
Yang seharusnya mampu memproduksi beras dengan melimpah dan punya banyak doctor dan profesor di bidang pertanian malah impor beras, yang seharusnya memiliki SDM unggul malah tidak ditempatkan sesuai kebutuhan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H