Mohon tunggu...
Dewanti Nastiti
Dewanti Nastiti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa semester 6 dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Untag 2024 Sub Kelompok 10, Pendampingan Pembuatan Produk Tepung Singkong, Scrub Singkong dan Gula Cair dari Singkong

17 Juli 2024   21:59 Diperbarui: 17 Juli 2024   22:16 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Kemasantani merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Desa Kemasantani memiliki lahan pertanian yang luas dan subur, salah satu hasil pertanian yang besar di Desa Kemasantani adalah Singkong. Kepala Desa Kemasantani, Ibu Hj. Siti Ma'rifah, M. Pd mengatakan bahwa tanaman singkong menjadi salsh satu potensi utama desa, namun belum dimanfaatkan secara optimal, karena masih berfokus pada pembuatan keripik samiler saja. 

Hal ini merupakan kesempatan bagi kami untuk membuat produk inovasi berbahan dasar singkong. Inovasi produk yang kami buat, yaitu Tepung Singkong, Scrub/skincare dari kulit singkong, dan gula cair dari singkong. Kami memilih mitra yaitu Bu Indah Muflikhatin, yang diharapkan dengan kerja sama bersama mitra ini kami dapat mewujudkan produk inovasi yang dapat berguna bagi masyarakat Desa Kemasantani.

                 Pada hari Minggu, 14 Juli 2024 bertempat di rumah mitra yang berada di Ketanen Gang 1 RW 01 RT 02 Dusun Ketanen, Desa Kemasantani. Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 mengadakan pendampingan pembuatan produk tepung singkong, scrub/skincare dari kulit singkong, dan gula cair dari singkong dengan memanfaatkan singkong sebagai potensi utama desa yang dibimbing oleh Bapak Hasan Ismail, S. AP., M. AP. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk lokal serta serta memberdayakan potensi ekonomi masyarakat desa. 

Kegiatan yang kami laksanakan ini mendapat respon yang positif dari mitra dan para warga lainnya yang kami undang, mereka sangat menerima adanya inovasi terhadap produk pengolahan singkong. Mitra dan para warga sangat antusias untuk menerapkan inovasi produk pngolahan singkong ini baik bagi mereka maupun bagi masyarakat luas.

                  Program Pendampingan pembuatan produk tepung singkong, scrub/skincare dari kulit singkong, dan gula cair dari singkong tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat desa dalam pengolahan singkong menjadi produk, tetapi juga untuk membangun desa dalam mengembangkan usaha lokal yang berkelanjutan dan berdaya saing. Melalui program kerja dari kami, Desa Kemasantani dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan potensi lokal masing-masing desa yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menciptakan produk olahan singkong yang berkualitas dan memiliki ciri khas desa itu sendiri.

                   Melalui kolaborasi antara mahasiswa KKN Untag Surabaya bermitra dengan Bu Indah dan para warga lainnya yang kami undang, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang nyata. Dalam pengembangan potensi lokal, peningkatan ekonomi desa dan masyarakat, dan memperkuat kemandirian ekonomi bagi masyarakat di Desa Kemasantani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun