Mohon tunggu...
dewa mendem
dewa mendem Mohon Tunggu... -

biasa aja

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ternyata Media Sekelas Tempo, Detik, Tribunnews, Kompas, MetroTV Juga gag Profesional

30 Mei 2014   15:27 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:57 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Din juga menegaskan Muhammadiyah secara kelembagaan tidak terlibat dalam politik praktis. Namun tak melarang warganya untuk memberikan pilihan politiknya.

"Yang kedua, Muhammadiyah tidak secara kelembagaan terlibat dalam politik kekuasaan, tapi memberi kebebasan pada warga Muhammadiyah," imbuh Din.

Ini Videonya: http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=JxB-iIAEcQk

Iwan Fals Menampik Klaim Kubu Jokowi

Iwan Fals angkat bicara soal 'klaim' sepihak tanpa kroscek si empunya nama, penyanyi legendaris Iwan Fals yang diklaim juga memberi dukungan kepada pasangan Jokowi-JK ternyata adalah berita palsu dan gegabah.

Klaim ini muncul lantaran Jokowi pernah mengunjungi kediaman Iwan Fals di Depok, Jawa Barat pada Kamis (3/4/2014) lalu. Padahal, saat itu, Iwan Fals secara terang menyebutkan pihaknya tidak memberi dukungan pada Jokowi untuk maju dalam Pilpres 2014. "Saya tidak mau mengatakan dukung-mendukung, karena nanti disangka memihak," cetus Iwan

Penegasan Iwan dalam pertemuan tersebut nyatanya tidak dipahami dengan baik oleh para pendukung Jokowi.


Penegasan itu juga dilakukan via akun Facebook resmi milik Iwan Fals, 23 Mei 2014 lalu. Ia menulis klarifikasi tentang isu yang menyebutkan dirinya mendukung Jokowi menjadi presiden. "Kami, sebagai manajemen Iwan Fals, dengan ini menyatakan bahwa isu yang beredar tentang Iwan Fals mendukung Jokowi adalah tidak benar," tulis akun yang memiliki fans sebanyak 5,6 juta itu.

Nah lho, ramai-ramai menolak klaim sepihak kubu Jokowi. Oh Ow.. Kamu ketahuaaan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun