Mohon tunggu...
Pradnyadi
Pradnyadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Primakara University

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Mengembangkan Minat dan Bakat Anak Sejak Usia Dini

25 Juni 2024   22:46 Diperbarui: 25 Juni 2024   22:48 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

      Mengembangkan minat dan bakat sejak dini dianggap remeh. Tapi, tahukah Anda, mengembangkan minat dan bakat pada anak berdampak besar bagi mereka? Mengembangkan minat dan bakat adalah kunci penting dalam mencapai kesuksesan dan kepuasan pribadi. Ketika anak-anak sudah mengenali dan mengasah minat serta bakat mereka, mereka tidak hanya dapat mencapai prestasi yang lebih tinggi, tetapi juga menikmati proses belajar dan bekerja. Minat yang mendalam dalam suatu bidang mendorong motivasi intrinsik, sementara bakat yang terasah membuka peluang lebih luas untuk inovasi dan keunggulan. Mengembangkan bakat sejak dini yaitu membantu anak mengenal minat dan bakat mereka sejak dini (Dr. Dra. Erni Murniarti, n.d). Agar mereka fokus untuk mengembangkan bakat dalam bidang yang dikuasainya. Dengan demikian, pengembangan minat dan bakat sejak dini tidak hanya memberikan manfaat individu, tetapi juga berkontribusi pada masyarakat melalui keahlian dan kreativitas yang dibawa oleh individu tersebut. Dengan demikian, penting bagi anak untuk memulai dan berani mengembangkan minat bakat mereka agar lebih memiliki kepercayaan diri yang kuat.

      Kepercayaan diri adalah salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam mendorong siswa untuk meraih kesuksesan. Kepercayaan diri terbentuk melalui proses belajar siswa dalam interaksinya dengan lingkungan. Orang yang tidak percaya diri memiliki konsep diri negatif, kurang percaya pada kemampuannya, dan sering menutup diri. Agustiani (2006:138) menjelaskan bahwa konsep diri adalah gambaran yang dimiliki seseorang mengenai dirinya yang dibentuk melalui pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari interaksi dengan lingkungan. Konsep diri juga berarti kumpulan keyakinan dan persepsi diri mengenai diri sendiri yang terorganisasi. Konsep diri merupakan pemahaman individu terhadap diri sendiri meliputi diri fisik, diri pribadi, diri keluarga, diri sosial, dan diri ethical etik, emosional aspiratif, dan prestasi yang mereka capai. Jadi, kepercayaan diri juga merupakan suatu sikap atau keyakinan atas kemampuan diri sendiri. Dalam tindakan-tindakannya, orang yang mempunyai kepercayaan diri tidak terlalu cemas, merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang sesuai keinginan dan tanggung jawab atas perbuatannya, sopan dalam berinteraksi dengan orang lain, memiliki dorongan prestasi, serta dapat mengenal kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Orang yang mempunyai kepercayaan diri memiliki ciri-ciri seperti tidak mementingkan diri sendiri (toleransi), tidak membutuhkan dorongan orang lain, optimis, dan gembira. Kepercayaan diri sangat dibutuhkan oleh siswa dalam pembelajaran sehingga dapat memotivasi siswa untuk meraih prestasi dalam belajar. Bila seorang siswa memiliki kepercayaan diri yang baik, ia akan lebih giat dan antusias dalam belajar, serta memiliki keyakinan dan selalu berusaha mengembangkan potensi diri secara maksimal serta menunjukkan yang terbaik dari dirinya dibuktikan dengan sebuah prestasi. 

      Selain meningkatkan kepercayaan diri pada anak, manfaat lain dari mengembangkan bakat bisa berupa pengalaman belajar yang sangat nyaman, dikarenakan anak akan merasa lebih nyambung dengan materi pelajaran serta kegiatan yang sesuai dengan bakat dan minat mereka, sehingga memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan. Anak bisa mengeksplorasi dan mengembangkan bakat dan minat yang mereka miliki. Memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan, anak akan merasa lebih nyambung dengan materi pelajaran dan kegiatan sesuai dengan bakat dan minat mereka. Dengan demikian, anak akan lebih termotivasi dan memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi dalam menghadapi tantangan dan mengejar tujuan mereka(Sahrul Mauludi, 2024). Dengan demikian, Pengalaman belajar yang bermakna dapat diperoleh dengan mengembangkan minat dan bakat anak. Anak akan lebih dapat mengeksplorasi serta mengembangkan bakat dan minat mereka, sehingga meningkatkan keterampilan kritis seperti kreativitas, memecahkan masalah, dan disiplin. Pengalaman belajar yang bermakna dapat membantu anak mengembangkan kepercayaan diri, optimisme, dan harga diri yang mendorongnya mengeksplorasi bakat, keterampilan, dan minat.

      Cara mengembangkan minat dan bakat dapat dilakukan dengan mudah apa yang anda sukai dan kuasai, ikuti tes minat dan bakat, ikuti kursus atau sesi bimbingan belajar tertentu, berpartisipasi dalam aktivitas yang sesuai dengan bakat dan minat Anda, dan pelajari lebih lanjut tentang minat Anda(Nirmala Satya Development, n.d). Anda dapat mengembangkan minat dan bakat Anda dengan berinteraksi dan berpartisipasi dengan orang lain dengan minat yang sama. Kembangkan bakat yang dimiliki, berlatihlah secara rutin, dapatkan dukungan dari orang sekitar, ciptakan lingkungan yang mendukung, sediakan fasilitas yang mendukung, serta jaga diri  dan orang lain. Ini akan meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri Anda, meningkatkan peluang Anda untuk mencapai tujuan Anda.Cara pertama untuk mengembangkan dan mengeksplorasi minat dan bakat Anda adalah dengan menemukan sesuatu yang Anda sukai dan dapat dipelajari dengan mudah. Anda bisa mengetahuinya dengan mengamatinya setiap hari. Misalnya, saya menikmati bermain piano di waktu luang saya. Anda juga dapat menguasai permainan piano dengan performa hebat dengan mudah dan dalam waktu singkat. 

      Mengembangkan minat dan bakat sejak dini sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri, keterampilan, dan keahlian anak. Anak akan lebih termotivasi dan memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi dalam menghadapi tantangan dan mengejar tujuan mereka. Dengan demikian, pengembangan minat dan bakat sejak dini tidak hanya memberikan manfaat individu, tetapi juga berkontribusi pada masyarakat melalui keahlian dan kreativitas yang dibawa oleh individu tersebut. Kepercayaan diri yang kuat juga sangat penting dalam mendorong siswa untuk meraih kesuksesan, sehingga penting bagi anak untuk memulai dan berani mengembangkan minat bakat mereka agar lebih memiliki kepercayaan diri yang kuat.

Reference : 

 Artikel, I., KEPERCAYAAN DIRI SISWA Zulfriadi Tanjung, M., & Huri Amelia, S. (2017). Electronic) JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia. 2(2), 1--4. http://jurnal.iicet.org/index.php/jrti

Dr. Dra. Erni Murniarti, M. Pd. (n.d.). PENGERTIAN BAKAT, CIRI-CIRI ANAK BERBAKAT, DAN  IMPLIKASI PENDIDIKAN.

Nirmala Satya Development. (n.d.). Cara Mengembangkan Minat dan Bakat Seseorang. https://nsd.co.id/posts/cara-mengembangkan-minat-dan-bakat-seseorang.html

Sahrul Mauludi. (2024). Ini Manfaat Mengetahui Minat dan Bakat Anak. Wednesday, 7 February 2024. https://www.daarelqolam3.sch.id/news/ini-manfaat-mengetahui-minat-dan-bakat-anak/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun