Banyak orang merasa tertekan untuk terus-menerus memposting konten yang meningkatkan status sosial mereka. Hal ini dapat menyebabkan stres dan perasaan tidak puas dengan kehidupan nyata mereka. Tekanan untuk selalu tampil sempurna dapat merusak kesehatan mental.
 2. Penciptaan Standar Baru
Media sosial menciptakan standar baru untuk apa yang dianggap sukses atau menarik. Standar ini sering tidak realistis dan dapat menyebabkan orang merasa tidak memadai jika tidak dapat mencapainya. Ini dapat mengakibatkan perasaan rendah diri dan kehilangan kepercayaan diri.
 3. Peluang Ekonomi
Di sisi lain, media sosial juga memberikan peluang ekonomi bagi mereka yang mampu memanfaatkan platform ini dengan baik. Influencer dan pembuat konten dapat menghasilkan pendapatan dari endorsement dan iklan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan status sosial mereka di dunia nyata.
 Kesimpulan
Media sosial telah mengubah cara kita melihat dan menilai status sosial. Sementara beberapa orang berhasil memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan status mereka, banyak juga yang menghadapi tekanan dan tantangan baru. Penting bagi kita untuk tetap sadar dan kritis terhadap bagaimana media sosial memengaruhi persepsi kita tentang status sosial dan kesejahteraan kita secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H