Lilin-lilin kecil yang indah mengusir kegelapan.
Tangan yang halus penuh kelembutan.
Senyum indah yang meneduhkan.
Adalah kebahagiaan ketika dua nafas menjadi satu..
Berjalan melewati lorong-lorong waktu.
Berlari melewati hari-hari tanpa sepi.
Ketenangan ketika lelah disambut senyuman.
Keindahan ketika amarah dijumpai kesabaran.
Dan kesedihan adalah ketika mereka menyakitimu.
Andai harapan semudah bernafas..
Andai mimpi dapat dibeli..
Aku akan menukar semua kebahagiaanku dengan kesedihanmu..
Aku mau meminta sakitmu dan memberikan sehatku..
Engkau menghangatkan hari, meski tak seperti matahari.
Engkau menerangi gelap, walau bukan seperti bulan.
Engkau menguatkan kehidupan, biarpun tidak seperti karang.
Dan engkau tidak tergantikan meski dunia dan seisinya ingin menggantikanmu..
Jiwa ini hanya untuk bersamamu..
Raga ini hanya untuk menjagamu..
Hidup ini hanya untuk membahagiakanmu..
Meski hidup tidak abadi, tetapi rasa ini hidup abadi meski kita telah pergi.
Walau kita akan terpisah, namun jiwa ini akan selalu bersama.
Suatu hari, akan ada cerita indah ditaman abadi.
Suatu masa, akan ada kebahagiaan bersama...disurga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H