Mohon tunggu...
Dewa Ayu Putu Putri Sanjani
Dewa Ayu Putu Putri Sanjani Mohon Tunggu... Guru - guru

film, video, fotografi, traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksplorasi Konsep 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid

27 Mei 2023   12:32 Diperbarui: 27 Mei 2023   12:27 24193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Komunitas dapat menjadi pendamping yang ideal  dalam mendorong tumbuhnya kepemimpinan murid, karena dapat dijadikan sebagai sumber belajar nonformal bagi siswa untuk mengembangkan potensinya.


Sumber gambar: https://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id/ 
Sumber gambar: https://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id/ 
Uraian video yang ditampilkan

Mereka belajar degan membangun / mengkontruksi pemahaman mereka sendiri, melalui interaksi dengan orang lain di sejitar mereka dan juga dunia di sekeliling mereka. Murid yang memiliki agenc /kepemimpinan akan mempunyai rasa kepemilikan yang tinggi dan tentuna akan bertanggung jawab terhadap proses pembelajaran mereka sendiri. Rasa kepemilikan ini akan muncul jika dalam proses pembelajaran murid-murid di dorong diberikan kesempatan untuk membuat atau menentukan pilihan serta diberi kesempatan , di beri kesempatan untuk mengkontribusikan suara mereka, berkolaborasi, lalu membuat keputusan bersama orang dewasa, seputar apa /bagaimana mereka kan belajar.  Melalui pilihan dan rasa kepemilikan ini, suara murid dapat kita wujudkan.

**Saat kita bicara tentang suara, pilihan, dan rasa kepemilikan pada murid, bukan berarti memberikan kebebasan sepenuhnya pada mereka. Murid tetap perlu pengetahuan, konsep dan keterampilan yang diprasyaratkan kurikulum, mereka juga maish perlu bimbingan dan dukungan guru, agar dapat menjalankan kepemimpinan mereka dan untuk mewujudkan semua potensi mereka. Menumbuhkan student agency maka secara alami mereka akan belajar tentang bagaimana belajar

Saat murid menjadi pemimpin dalam proses pembelajaran mereka sendiri (atau kita katakan: saat murid memiliki agency), maka mereka sebenarnya memiliki suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership) dalam proses pembelajaran mereka. Lewat suara, pilihan, dan kepemilikan inilah murid kemudian mengembangkan kapasitas dirinya menjadi seorang pemilik bagi proses belajarnya sendiri.  Voice (suara) adalah pandangan, perhatian, gagasan yang diekspresikan oleh murid melalui partisipasi aktif mereka di kelas, sekolah, komunitas, dan sistem pendidikan mereka, yang berkontribusi pada proses pengambilan keputusan dan secara kolektif mempengaruhi hasilnya.Pilihan (choice) adalah peluang yang diberikan kepada murid untuk memilih kesempatan-kesempatan dalam ranah sosial, lingkungan, dan pembelajaran.Menurut Duddley-Marling dan Searle yang dikutip oleh Rainer dan Mona dalam artikel yang berjudul Ownership of Learning in Teacher Education (2002:27)  bahwa kepemilikan bukanlah sesuatu yang bisa diberikan, melainkan sesuatu yang berkembang dalam struktur dan proses yang menyiratkan rasa hormat terhadap otonomi, kekuasaan, suara, dan tanggung jawab kepada orang lain. 

Profil Pelajar Pancasila sebenarnya adalah visi dan harapan Indonesia untuk karakter warganya di masa mendatang, sehingga seharusnya menjadi landasan bagi visi sekolah. Jika kita telaah lebih lanjut, dengan menumbuhkembangkan kepemimpinan murid maka secara bersamaan kita sebenarnya juga sedang membangun karakter murid yang: beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia,berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, kreatif.

Untuk beberapa kasus sengaja tidak saya tampilkan untuk kenyamanan : 

Jadi pada LMS diberikan 10 situasi berbeda kemudian diarahkan untuk menganalisis dengan panduan pertanyaan berikut ini : 

  1. Jenis Kegiatan atau program apakah yang dideskripsikan tersebut (Apakah intrakurikuler, ko-kurikuler, atau ekstrakurikuler)?

  2. Dalam setiap situasi, identifikasilah dibagian mana dan bagaimana guru mencoba mempertimbangkan 'suara'; 'pilihan'; dan 'kepemilikan' murid untuk mendorong tumbuhnya kepemimpinan murid.  Jelaskan jawaban Ibu/Bapak.

  3. Dalam setiap situasi yang digambarkan di atas, apa dimensi Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan? Jelaskan jawaban Anda!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun