Setiap petani jamur tentu saja memiliki trik trik tersendiri untuk meningkatkan hasil panen mereka, ada diantara mereka yang memperbanyak campuran nutrisi semacam katul dan jagung pada baglog, ada juga yang menyuntikkan molase alias limbah pengolahan gula.Tujuannya hanya satu yaitu meningkatkan hasil produksi jamur yang tentu saja pada akhirnya akan memperbesar keuntungan. uyoh dewo alias kencing dewa Nah pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai larutan khusus hasil ramuan sendiri yang menjadi salah satu kunci sukses dalam produksi jamur tiram kami. Beberapa teman yang pernah merasakan dampak positif dari larutan ini sering menyebutnya dengan nama uyoh dewo alias kencing dewa (bahasa jawa). Sebenarnya cairan ini pada awalnya kami terapkan hanya untuk kami sendiri lalu kemudian kami sarankan juga pada pembudidaya jamur tiram binaan kami. tetapi seiring dengan kabar yang berhembus dari mulut ke mulut akhirnya rahasia kami terbongkar juga sehingga akhirnya kami di desak untuk mempublikannya secara luas demi kemajuan petani jamur tiram di indonesia. Ramuan yang cara pemakaiannya dengan di semprot atau disuntikkan pada baglog ini kami racik dari bahan bahan organik yang ada di sekitar kita sehingga aman dan tidak mempengaruhi kesehatan orang yang mengkonsumsi jamur tiram yang dihasilkan. Salah satu fungsi dari ramuan ini adalah merangsang tumbuhnya primordia atau calon pinhead dan memperpendek interval waktu tumbuh jamur yang biasanya sekitar 15 sampai 20 hari menjadi 5 sampai 7 hari saja. Semakin pendek jarak waktu tumbuh jamur tentu saja akan berdampak pada semakin cepatnya BER (Biological Economic Ratio) tercapai sehingga pada akhirnya akan mempercepat perputaran suatu masa produksi. Contoh ringannya adalah jika selama ini untuk mencapai hasil panen seberat 0,4kg / baglog ukuran 1,2 kg dibutuhkan waktu antara 3 sampai 4 bulan maka dengan ramuan ini kami bisa mencapainya dalamwaktu 1,5 sampai 2 bulan saja. Selain itu, karena di dalam cairan ini juga terdapat nutrisi nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan jamur tiram tentu saja juga akan meningkatkan berat jamur yang dihasilkan. Makanya walaupun dalam postingan sebelumnya tentang komposisi media tanam kami hanya memakai 3% katul tetapi tetap saja jamur yang dihasilkan 50% lebih banyak dari biasanya. Mudah mudahan postingan ini dapat menjawab rasa penasaran bagi para sahabat sesama petani jamur yang ingin mengetahui tentang cairan kencing dewa ini. sumber
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H