[caption id="" align="aligncenter" width="288" caption="from google"][/caption]
Untukmu… yang kusebut Wanita…
Tutur lakumu lembut, seirama hembusan angin
Bergerak sepoi… perlahan… namun tidak lamban
Serupa embun, wajahmu tertutup hijab nan elok
Bingkisan hati bagi Sang pemilik diri
¤¤¤¤¤
Untukmu… yang kusebut Wanita…
Garis wajahmu pancarkan keanggunan sejati
Senyummu berikan kesejukan diri
Bukti kesempurnaan ciptaan Sang Maha
¤¤¤¤¤
Untukmu… yang kusebut Wanita…
Entah berapa banyak luka yang kau obati dengan senyum
Bukan berarti lemah,
Hanya berharap akan selalu ada indah untuk esok yang lebih baik
¤¤¤¤¤
Untukmu… yang kusebut Wanita…
Diammu menerka berjuta makna
Buncah gemuruh di bilik hatimu tak juga terbaca…
Tak hendak orang lain tahu
Hanya mengadu peluh pada Sang pemilik hidup dalam tiap malammu
¤¤¤¤¤
Untukmu… yang kusebut Wanita
Tangismu bukanlah pertanda kelemahanmu
Tiap tetes peluh dan keringat tak juga kau hiraukan
Hanya berharap seutas senyum dari bibir mungil buah hatimu
*********** @@@@@ **********
For my beloved Sister... Be a strong Women ya.... ^_^
Selamat menikmati Senja untuk semua sahabat....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H