Mohon tunggu...
Dewa Kurniawati
Dewa Kurniawati Mohon Tunggu... pegawai negeri -

hanya seorang tukang obat yang suka mbolang...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lalapan dan Sambal Terasi... "Kenikmatan Paling Indonesia"

19 Mei 2011   17:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:27 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalapan, siapa yang tak kenal jenis makanan yang satu ini. Lalapan merupakan jenis makanan yang berasal dari bagian tumbuh – tumbuhan, biasanya daun dan buah. Beragam jenis tumbuhan bisa dijadikan lalapan. Ada yang biasanya direbus terlebih dahulu seperti daun singkong, daun papaya, labu dan jenis lain, sebelum dinikmati. Ada pula yang tidak perlu direbus terlebih dahulu dan bisa langsung dinikmati, seperti mentimun, terong hijau bulat, kacang panjang, kol dan jenis lainnya. Selain rasanya yang nikmat, lalapan yang merupakan jenis makanan yang berasal dari daun - daunan dan buah, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan serat setiap hari. Sehingga terhindar dari masalah pencernaan seperti sembelit atau susah buang air besar.

Disebagian besar wilayah di Indonesia khususnya di dataran sunda, lalapan adalah jenis makanan yang menjadi primadona. Hampir di setiap kesempatan dan jamuan makan, lalapan selalu hadir menjadi pelengkap yang selalu dinanti. Kurang afdol rasanya bila makan tidak ada lalapan.

Bagi penikmat lalapan, tentu tahu pendamping yang pas untuk menikmati makanan yang satu ini. Sambal terasi, merupakan perpaduan yang pas untuk menikmati lalapan. Sambal yang biasanya terbuat dari cabai, tomat, garam, dan terasi yang sudah dibakar serta bahan lain yang sesuai selera, memang merupakan perpaduan yang pas dengan lalapan. Bahkan, sambal juga diyakini mampu menambah dan meningkatkan nafsu makan bagi para penikmatnya. Menikmati lalapan dengan sambal terasi yang masih berada di atas cobek memiliki kenikmatan tersendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun