Mohon tunggu...
Dewa Kurniawati
Dewa Kurniawati Mohon Tunggu... pegawai negeri -

hanya seorang tukang obat yang suka mbolang...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kata Cita Untuk Biru.....

6 Maret 2011   09:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:01 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi dari om google

[caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="ilustrasi dari om google"][/caption]

Aku pernah begitu menginginkannya

Serupa bayi yang merindukan botol susunya……

Seumpama petani yang lekat dengan cangkulnya….

Semisal handuk yang selalu melingkar di leherseorang pengayuh becak.

BIRU...........

Kau begitu mempesonaku

Dengan wajah teduhmu

Keindahan tutur lakumu

Bias pancaran senyummu…

BIRU................

Aku hanya mampu menyimpan asaku dalam kalbu

Tak ingik kau tahu…

Meski rasanya begitu ngilu

BIRU..................

Aku sudah menitipkanmu pada-Nya

Aku sudah melepaskanmu

Tapi bukan bererti aku melupakanmu............

BIRU...........

Ini terakhir kali aku menuliskan perasaanku padamu

Betapa indah mencintai yang seharusnya dicintai…

Yaitu mencintai-Nya.........

***************************************

Sebuah coretan pengantar Senja.....

***************************************

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun