[caption id="" align="aligncenter" width="309" caption="image from google"][/caption]
Duhai engkau sang pasangan tulang rusukku, siapa dan dimana engkau diriku pun tah tahu. Mungkin kau sama sekali bukan orang yang kukenal, atau bisa jadi kau begitu dekat denganku,… entah. Aku hanya sebongkah tulang yang menunggu pasanganku menghampiriku. Meski kau datang terlalu perlahan, bahkan nyaris tak teraba olehku.
Duhai engkau sang pasangan tulang rusukku, aku hanya seorang insan biasa, hidup dalam keluarga yang menyayangiku dengan luar bisa, mengasihiku dengan penuh cinta, berharap kelak kau akan memperlakukanku layaknya mereka . Mencintaiku dan menyayangiku tulus apa adanya dengan tanpa sisa, hanya menyisakan cintamu pada-Nya.
Duhai engkau sang pasangan tulang rusukku, Imam dalam shafku, nahkoda dalam pelayaranku mengarungi biduk rumah tangga, aku bukanlah wanita yang sempurna, bahkan nyaris banyak cela. Tapi akan kututupi tiap celah yang memungkinkan air masuk ke dalam kapal kita, hingga bertahan dari karam. Meski terkadang dengan susah payah harus kubuang sedikit demi sedikit air yang sudah masuk melalui pori – pori kayu yang belum sempat kusumbat.
Duhai engkau sang pasangan tulang rusukku, mungkin suatu saat kau akan merasa lelah membimbingku. Tapi kumohon jangan pernah menyerah membimbingku. Meski harus berkali – kali kau memberitahuku karena kemampuan mencernaku yang lamban. Tapi setiap kata yang berhasil kucerna, tak akan kubiarkan keluar dari otakku.
Duhai engkau sang pasangan tulang rusukku, tulus harapku kuhaturkan padamu, semoga engkau bisa menghadirkan semua itu. Menjadikanku insan bahagia dengan kasihmu. Membuatku semakin dekat dan mencintai Rabb-ku.
Duhai engkau sang pasangan tulang rusukku, siapa dan dimana dirimu kini akupun tak tahu. Berharap kemurahan-Nya akan menghadirkan cinta-Nya padamu dan menuntunmu padaku. Bertaut dalam halal-Nya lewat ikatan suci penuh cinta-Nya.
**********
Penulis : Dewi Wahyu Kurniawati : 151
NB : Untuk membaca hasil karya para peserta Fiksi Surat Cinta yang lain maka dipersilahkan berkunjung ke Malam Perhelatan & Hasil Karya Fiksi Surat Cinta [FSC] di Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H