[caption id="attachment_183692" align="aligncenter" width="403" caption="doc. pribadi"][/caption] *****
Aku masih menunggumu Pada tiap senja yang kulewati tanpa rasa Kau mampu hadirkan galau Meski tak hendak aku menikmati rasanya Serupa candu yang tak mampu ku tangkis Pesonamu sempurna pendarkan rona jingga...
*****
Adakah kau tahu? Adakah kau lihat? Ditiap sudut senja kutelusuri bayangmu Berharap mampu temukan jejak meski hanya setapak
*****
Aahhh.... Kau serupa bayang yang hanya semu Dan aku sejati tak mampu hadirkan engkau Entah mesti berapa banyak senja yang harus aku lalui Agar mampu membawamu dalam rasaku
*****
Ataukah aku harus menyerah??? Melepasmu dalam senja untuk kemudian bertemu pagi... Bukankah dia juga punya hangatmu? Dan pendar keemasan serupa milikmu? Entah...