Mohon tunggu...
I Dewa Nyoman Sarjana
I Dewa Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - profesi guru dan juga penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hobi membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencari Jejak di Pesisir Serangan

20 Maret 2024   21:20 Diperbarui: 20 Maret 2024   22:04 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar poto pixabay grstis

MENCARI JEJAK DI PESISIR SERANGAN

DN Sarjana

Dilepasnya jaring
di pesisir utara serangan
mengular dibawa arus
dipukulnya ranting bakau
pada riak air di tepian
mengusir ikan masuk
terperangkap jaring
sambil teriak us...us...us

Sementara kepiting
merayu di tanah gambut
meranggas di akar bakau
pertanda air payau meninggi
memberi makan bangau
dari ikan yang terbawa

Tetua kini
hanya mampu mengenang
bayang jejak yang dulu
menjadikan pantai serangan
pemberi jalan nafas
bagi penghuni gubuk tua
di pesisir serangan

Serangan kini
tidak lagi milik leluhur
yang dipertuan menukar
tanah-tanah pesisir bakau
dengan gemerincing
dan gemerlap cahaya
di tanah yang.makin gelap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun