Mohon tunggu...
I Dewa Nyoman Sarjana
I Dewa Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - profesi guru dan juga penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hobi membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Akankah Prangko Menjadi Barang Berharga

18 Maret 2024   18:49 Diperbarui: 18 Maret 2024   18:52 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akankah Prangko Menjadi Barang Berharga

Prangko sampai tahun 80an masih menjadi barang berharga bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Melalui jasa prangko masyarakat saat itu bisa berkabar kepada keluarga, sahabat atau surat menyurat lainnya. Tentunya yang menarik surat cinta.

Perkumpulan pecinta prangko (filatelis) di tempat saya sudah tak terdengar lagi gaungnya. Biasanya setiap tahun dikordinir oleh kantor POS diadakan pameran dan jual beli (lelang) prangko.

Penulis sendiri pernah menjadi penyuka dan pengumpul prangko. Saat ini saya memiliki 3 album prangko. Isinya ratusan lebih. Kalau tidak salah ada berangka tahun 70an. Sampai saat ini prangko prangko itu tersimpan rapi.


Akankah prangko menjadi barang langka dan berharga seperti barang barang langka lainnya?

Harapan penulis sih ya. Sehingga ada harapan untuk lelang prangko, sekedar menambah keuangan keluarga. Tentunya yang dijual prangko yang jenisnya lebih dari satu.

Begitulah tulisan dan harapan penulis, sambil mengenang masa lalu. Adakah dia menjadi bagian prangko cinta? Entahlah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun