Akankah Prangko Menjadi Barang Berharga
Prangko sampai tahun 80an masih menjadi barang berharga bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Melalui jasa prangko masyarakat saat itu bisa berkabar kepada keluarga, sahabat atau surat menyurat lainnya. Tentunya yang menarik surat cinta.
Perkumpulan pecinta prangko (filatelis) di tempat saya sudah tak terdengar lagi gaungnya. Biasanya setiap tahun dikordinir oleh kantor POS diadakan pameran dan jual beli (lelang) prangko.
Penulis sendiri pernah menjadi penyuka dan pengumpul prangko. Saat ini saya memiliki 3 album prangko. Isinya ratusan lebih. Kalau tidak salah ada berangka tahun 70an. Sampai saat ini prangko prangko itu tersimpan rapi.
Akankah prangko menjadi barang langka dan berharga seperti barang barang langka lainnya?
Harapan penulis sih ya. Sehingga ada harapan untuk lelang prangko, sekedar menambah keuangan keluarga. Tentunya yang dijual prangko yang jenisnya lebih dari satu.
Begitulah tulisan dan harapan penulis, sambil mengenang masa lalu. Adakah dia menjadi bagian prangko cinta? Entahlah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H