Mohon tunggu...
I Dewa Nyoman Sarjana
I Dewa Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - profesi guru dan juga penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hobi membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merindukan Mu

17 Maret 2024   20:25 Diperbarui: 17 Maret 2024   20:36 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar poto pixabay gratis

Merindukan Mu


Sampai saat ini
Detak jarum jam tetap seirama
Berputar merambat malam
Seperti itu pula
Kerinduan masih menggantung
Di mata yang tak terpejam
Karena saat detak itu terdengar
Ada suaraMu memanggil

Tidurlah lelap
Walau tak tahu akhirnya
Tentang irama kehidupan
Yang terangkai
Dalam ujianMu

Aku percaya
Entah kapan musim bersaksi
Kita dibebaskan dari azab
Jika petunjuk jalan kita rengkuh

Biarkan saja rindu membuncah
Kita tak kan mampu
Hentikan waktu berlalu
Jangan lewatkan mohonmu
Pada Hyang Kuasa
Seiring hari nan suci

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun