Mohon tunggu...
I Dewa Nyoman Sarjana
I Dewa Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - profesi guru dan juga penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hobi membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengintegrasikan Mindfulness ke Dalam Rutinitas Sehari-hari

15 Maret 2024   19:45 Diperbarui: 15 Maret 2024   19:47 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengintegrasikan Mindfulness ke dalam rutinitas sehari-hari

Sebagai pengasuh atau orang tua yang menua, merawat kesehatan Anda harus menjadi prioritas utama. Berinvestasi dalam kesehatan Anda tidak hanya menguntungkan Anda tetapi juga orang-orang di bawah perawatan Anda. Satu alat yang kuat yang dapat sangat meningkatkan kesejahteraan Anda secara keseluruhan adalah mindfulness. Dengan memasukkan mindfulness ke dalam rutinitas sehari-hari Anda, Anda dapat memupuk rasa tenang, mengurangi stres, dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental Anda.

Mindfulness adalah latihan untuk sepenuhnya hadir di saat ini, tanpa penilaian. Ini melibatkan memperhatikan pikiran, perasaan, dan sensasi Anda dengan cara yang tidak reaksi. Mengintegrasikan mindfulness ke dalam rutinitas sehari-hari Anda dapat menjadi pengalaman transformatif, membantu Anda menavigasi tantangan perawatan dan penuaan dengan lebih mudah.

Salah satu cara untuk memperkenalkan mindfulness ke dalam rutinitas sehari-hari Anda adalah melalui ritual pagi. Mulailah hari Anda dengan menyisihkan beberapa saat untuk refleksi tenang. Duduklah dalam posisi yang nyaman, tutup mata, dan fokus pada nafas Anda. Perhatikan sensasi setiap napas dan napas, melepaskan pikiran atau kekhawatiran yang timbul. Latihan sederhana ini dapat membantu Anda memulai hari Anda dengan rasa tenang dan jelas.

Sepanjang hari, istirahatlah untuk beristirahat dan berkonsentrasi pada diri sendiri. Apakah Anda merawat kebutuhan orang yang Anda cintai atau menyelesaikan tugas, ingatkan diri Anda untuk sepenuhnya hadir di saat ini. Perhatikan sensasi dalam tubuh Anda, suara di sekitar Anda, dan pikiran yang muncul. Dengan secara sadar membawa perhatian Anda ke saat ini, Anda dapat mengurangi stres dan menumbuhkan rasa terima kasih untuk sukacita kecil dalam hidup.

Mengintegrasikan mindfulness ke dalam rutinitas perawatan Anda juga dapat meningkatkan interaksi Anda dengan orang yang Anda cintai. Berlatih mendengarkan aktif, memberi mereka perhatian penuh Anda tanpa gangguan.Jadilah sepenuhnya hadir selama percakapan, memungkinkan mereka untuk mengekspresikan diri tanpa penilaian. Kehadiran hati-hati ini dapat memperdalam koneksi Anda dan mendorong rasa percaya diri dan pemahaman.

Selain praktik harian ini, pertimbangkan untuk menghabiskan waktu untuk meditasi kesadaran formal. Temukan ruang yang tenang, duduk dengan nyaman, dan fokus pada nafas Anda atau objek perhatian yang dipilih. Mulailah dengan hanya beberapa menit dan secara bertahap meningkatkan durasi saat Anda merasa lebih nyaman. Meditasi teratur dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan fokus, dan mempromosikan kesejahteraan emosional.

Dengan memasukkan mindfulness ke dalam rutinitas sehari-hari Anda, Anda membuat investasi berharga dalam kesehatan Anda. Sebagai pengasuh atau orang tua yang menua, merawat diri sendiri sangat penting untuk memberikan perawatan terbaik kepada orang lain. Ambil mindfulness sebagai alat yang kuat untuk menavigasi tantangan perawatan dan penuaan dengan anugerah, ketahanan, dan belas kasihan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun