Mohon tunggu...
I Dewa Nyoman Sarjana
I Dewa Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - profesi guru dan juga penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hobi membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengagumimu

9 Maret 2024   20:19 Diperbarui: 9 Maret 2024   20:53 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MENGAGUMIMU
DN Sarjana

Andai dikau disandingkan permata
Dirimulah mutiara itu
Andai dikau disandingkan cahaya
Dikaulah rembulan purnama
Andai dikau suara nan merdu
Dikalaulah suara buluh perindu

Buat apa mengingkari
Terimalah cahaya mutiara itu
Tak kan silau walau dipuji
Dalam gelap gulita hati
Cahaya rembulan tak kan redup
Sekalipun mendung menungkub
Pun jika hatimu galau
Senandung buluh perindu
Kan mengobati luka hatimu

Dalam lapang hati ini
Berikan kami mengagumimu
Siapa tahu sebait doa
Menjadikan pribadimu kian sempurna
Bercahaya bak bulan purnama
Terangi wajah wajah penuh harap
Hingga hati dan jiwa kan damai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun