#puisi utk-ibu ketum PGRI
Seperti deru debu tebasan pedang dan luncuran panah di kuruksetra  perang Bharata Yuda. Sri Kandi menghujam, memanah, menangkis dalam hening diam.
Sri Kandi nan bijaksana mengalunkan tembang indah, membelai jiwa yang resah, Seperti aliran sungai yang tenang, menyapu segala kegelisahan. Kata-kata yang penuh makna.
Ia sembunyikan semua luka bathin agar dalam lelah langkah masih ada cahaya menerangi sisa nafas. Ia merengkuh satu-satu  jalan berliku hingga jutaan pengharapan tiada sia-sia terjebak dalam kematian.
Kini dalam bilur-bilur kerinduan, Sri Kandi menghakhiri peperangan. Nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasoraken karena ketulusan, kemurnian jiwamu meluluhkan hati yang sempat mendidih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H