"Ok, kalau itu pilihanmu. Tapi Frengky, jangan salahkan aku, bila peristiwa terburuk kita alami. Tapi mohon diingat, semua bukan karenaku."
Pastinya dengan perasaan sedih, mereka harus berpisah. Hidangan yang tersaji di rumah makan tepi sawah, masih tersisa utuh. Rara dan Prangky sepakat membawa luka masing-masing.
Akankah selamanya perpisahan ini berjalan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H